Abstrak  Kembali
Satya Ardhyani Wilanda (0802025127) PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA, Skripsi, Program Strata Satu Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2008. Jakarta. Kata Kunci : Rasio Keuangan (ROE, ROA, FDR, BOPO), Tingkat Bagi Hasil, Perbankan Syariah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat bagi hasil pada perbankan syariah di Indonesia. Variabel yang diteliti adalah “Rasio Keuangan (ROE, ROA, FDR, BOPO)” sebagai variabel independen dan “Tingkat Bagi Hasil” sebagai variabel dependen. Data sekunder dikumpulkan melalui telaah dokumen di perpustakaan Bank Indonesia dan penelusuran melalui internet yang di anggap relevan. Data laporan keuangan Bank umum syariah yang digunakan adalah laporan keuangan (Neraca,Laporan Laba Rugi) dari tahun 2007 s/d 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa hanya Financing Deposit Ratio (FDR) yang tidak berpengaruh dan memiliki hubungan yang sangat rendah terhadap tingkat bagi hasil. Sedangkan Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA), dan Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh dan memiliki hubungan yang kuat terhadap tingkat bagi hasil. Return On Equity (ROE) memperoleh nilai thitung = 2.151 > ttabel = 2,145 dengan nilai signifikansi sebesar 0.029 < 0.05. Return On Asset (ROA) memperoleh nilai thitung = 2.147 > ttabel = 2,145 dengan nilai signifikansi sebesar 0.026 < 0.05. Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) memperoleh nilai thitung = 2.148 > ttabel = 2,145 dengan nilai signifikansi sebesar 0.028 < 0.05 .Sementara Financing Deposit vii Ratio (FDR) yang tidak berpengaruh memperoleh nilai thitung = 1.382 < ttabel = 2,145 dengan nilai signifikansi sebesar 1.382 > 0.05. Hasil pengujian simultan menunjukkan bahwa Return On Equity (ROE) , Return On Asset (ROA), Financing Deposit Ratio (FDR) dan Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil dengan nilai Fhitung = 3.549 > Ftabel = 3,48. Koefisien determinasi yang diperoleh nilai R square (R2) sebesar 0.638. Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel ROE, ROA, FDR dan BOPO terhadap variabel tingkat bagi hasil sebesar 63.8%. Oleh sebab itu, disarankan kepada bank untuk memaksimalkan pendapatan operasional dengan memberikan pembiayaan yang lebih banyak lagi karena semakin banyak pendapatan dari pembiayaan yang diberikan, maka bagi hasil yang akan diberikan juga semakin besar.