Abstrak  Kembali
Thia Komalasari (0902025119) PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Skripsi, Program Strata Satu Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2013. Jakarta Kata kunci: Biaya Kualitas, Profitabilitas Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh biaya kualitas terhadap profitabilitas pada Perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 Dalam penelitian ini dilakukan metode eksplanasi, yaitu menjelaskan pengaruh biaya kualitas sebagai variabel bebas, terhadap profitabilitas sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen yaitu pengumpulan data dari berbagai laporan keuangan perusahaan otomotif pada tahun 2009-2012. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 (dua belas) perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, kemudian dipilih sebanyak 4 (empat) sampel perusahaan menggunakan teknik penentuan sampel yaitu judgment sampling. Teknik pengolahan yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, analisis uji hipotesis (uji t), koefisien korelasi dan koefisien determinasi (R2) Dari hasil penelitian menggunakan SPSS 16.0 menunjukkan bahwa variabel biaya kualitas berpengaruh signifikan tehadap profitabilitas dengan tingkat signifikasi sebesar 0,049 < 0,05. Analisis Regresi sederhana Y= 0,189 + 8,851 X. Berdasarkan hasil total adjusted R square menunjukan bahwa ada pengaruh biaya kualitas terhadap profitabilitas, yaitu sebesar 24,9% dan sisanya sebesar 75,1% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini, seperti return on equity dan gross profit margin. Oleh karena itu disarankan perusahaan otomotif perlu memperhatikan biaya kualitas apa saja yang terjadi dalam perusahaan seperti biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan i8nternal dan hbiaya kegagalan eksternal dalam penelitian yang dilakukan biaya kualitas yang trjadi hanya biaya pencegahan, biaya penilaina dan biaya kegagalan eksternal sedangkan biaya kegagalan internal tidak terjadi. Perbaikan biaya kualitas diharapkan agar melakukan perbaikan kualitas yang terus menerus karena dengan adanya perbaikan yang terus menerus akan meningkatkan kualitas produk tersebut