ABSTRAKSI
Lulita Praditasari (0902025073)
PENGARUH AUDIT MANAJEMEN DAN STRUKTUR PENGENDALIAN
INTERN TERHADAP KINERJA OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DI JAKARTA
Skripsi. Program Strata Satu. Program Studi Akuntasi. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Jakarta.
Kata kunci: Audit Manajemen, Struktur Pengendalian Intern, Kinerja Operasional
Perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Audit Manajemen, Struktur
Pengendalian Intern, terhadap Kinerja Operasional Perusahaan pada PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel dalam
penelitian ini adalah Audit Manajemen, Struktur Pengendalian Intern sebagai
variabel independen (X), sedangkan variabel dependen (Y) adalah Kinerja
Operasional Perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota SPI (Satuan
Pengawas Intern) yang bekerja pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di
Jakarta. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada
anggota SPI (Satuan Pengawas Intern) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
di Jakarta. Teknik Pengolahan data dan analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif dan untuk membuktikan hipotesis,
dilakukan pengujian regresi berganda yang diawali uji asumsi klasik.
Hasil pengolahan data menggunakan SPSS 16.0 diperoleh persamaan
Ŷ = 7.880 + 0,630 (X1) + 0,700 (X2). Hasil uji t menunjukkan bahwa secara
parsial pengaruh Audit Manajemen berpengaruh dan signifikan terhadap Kinerja
Operasional Perusaahaan dengan nilai thitung sebesar 2,241 > ttabel 2,048 dan tingkat
signifikansi sebesar 0.033 < 0.05. Sementara variabel Struktur Pengendalian
Intern memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Operasional
vii
Perusahaan dengan nilai thitung sebesar 2,936 > ttabel 2,048 dan tingkat signifikansi
sebesar 0.007 < 0.05, sedangkan variabel Audit Manajemen dan Struktur
Pengendalian Intern memiliki pengaruh signifikan secara simultan terhadap
Kinerja Operasional Perusahaan dengan nilai thitung sebesar 10,237 > ttabel 3,34 dan
tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.
Koefisien determinasi (R2) untuk seluruh variabel independen terhadap
Kinerja Operasional Perusahaan yaitu sebesar 0,431. Variasi variabel independen
hanya mampu menjelaskan 43,1 %, sedangkan sisanya 56,9% dijelaskan oleh
variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model regresi seperti peran
serta auditor internal dan komite audit untuk menguji Kinerja Operasional
Perusahaan.
Oleh sebab itu, apabila audit manajemen dan struktur pengendalian intern
ingin berjalan dengan efektif maka lebih baik jika perusahaan tersebut
menerapkan pengukuran Kinerja Operasional Perusahaan. Dengan cara ini
perusahaan juga akan dapat mengukur tingkat efisiensi, efektivitas dan
ekonomisasi kegiatan operasional tersebut.
|