Abstrak  Kembali
ABSTRAKSI Aditya Wiguna (0802025004) PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI), Skripsi. Program Strata Satu Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Jakarta. Kata kunci :Good Corporate Governance, Kinerja Perusahaan, Perusahaan Otomotif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh good corporate governance (yang diukur dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan proporsi komisaris independen) terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2011. Metode penelitian dalam penelitian menggunakan metode eksplanasi.Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya.Variabel yang diteliti adalah variabel bebas dan variabel terikat . Variabel bebas terdiri dari kepemilikan manajerial, sebagai variabel (X1), kepemilikan institusional sebagai variabel (X2), proporsi komisaris independen sebagai (X3), sedangkan untuk variabel terikat yaitu kinerja perusahaan yang diukur dengan Net Profit Margin sebagai (Y) pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 (enam) perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian adalah telaah dokumen.Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen terhadap kinerja perusahaan dengan menggunakan vii SPSS (Software Program Service Solution) version 16.0 dengan persamaan regresi linier berganda Ŷ= -1,178 – 0,230 X1 + 0,140 X2 +0,087 X3. Uji statistik t menyatakan bahwa hanya variabel proporsi komisaris independen (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan (Y) dengan tingkat signifikansi 0,414, sedangkan kepemilikan manajerial (X1) dan kepemilikan institusional (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan (Y) dengan tingkat signifikansi 0,004 dan 0,017. Hasil uji F menyatakan bahwa variabel good corporate governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan proporsi komisaris independen) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja perusahaan dengan signifikansi 0,005. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan besarnya R2 sebesar 0,584 atau 58,4% yang berarti bahwa kinerja perusahaan dapat dijelaskan oleh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan proporsi komisaris independen sebesar 58,4% sedangkan sisanya 41,6 % dijelaskan oleh faktor lain seperti komite audit, ukuran dewan komisaris, nilai perusahaan, dan manajemen laba.