ABSTRAKSI
Fitri Lestari (0802025052)
PENGARUH PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA DAN KREDIT
KONSUMSI TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL PADA BANK
BCA KCP TAMAN PERMATA INDAH 2
Skripsi. Program Strata Satu. Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Jakarta.
Kata kunci : Penyaluran kredit, Kredit Modal Kerja, Kredit Konsumsi,
Pendapatan Operasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara parsial dan simultan pengaruh
penyaluran kredit modal kerja dan kredit konsumsi terhadap pendapatan
operasional cabang pada Bank BCA KCP Taman Permata Indah 2.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti
adalah penyaluran kredit modal kerja dan kredit konsumsi sebagai variabel bebas
(X), sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah pendapatan operasional cabang.
Data dikumpulkan dan diperoleh melalui telaah dokumen di BCA KCP TPI 2.
Dokumen yang ditelaah dalam penelitian ini adalah jumlah penyaluran kredit
modal kerja, kredit konsumsi, dan pendapatan operasional periode 2002 sampai
2011. Penelitian ini menggunakan analisis akuntansi dan analisis statistik regresi
linier berganda.
Dari analisis akuntansi diperoleh hasil bahwa perlakuan akuntansi
pendapatan operasional, penyaluran kredit modal kerja dan kredit konsumsi di
BCA KCP TPI 2 sudah berdasarkan PSAK 31. Perhitungan dan pembentukan
bunga kredit secara akrual, dilakukan setiap hari. Kredit modal kerja
menempatkan pinjamannya pada rekening koran (giro) debitur. Bunga yang
dikenakan adalah hanya untuk jumlah pemakaian plafon kredit. Jumlah kredit
modal kerja dan kredit konsumsi yang dicatat pada laporan keuangan adalah
jumlah kredit yang diberikan oleh nasabah selama setahun.
vii
Hasil penelitian dari pengolahan data memberikan persamaan regresi linier
berganda Ŷ = 4,018 + 0,112 X1 + 1,006 X2. Berdasarkan uji asumsi klasik maka
dapat diinterpretasikan dalam penelitian ini kesalahan penggangu terdistribusi
normal, tidak terjadi multikolinieritas, memenuhi syarat homoskedastis dan tidak
terjadi autokorelasi, yang hasilnya dengan model BLUE (Best Linier Unbiased
Estimator) di atas layak untuk memprediksi variable pendapatan operasional
Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa penyaluran kredit modal
kerja dan kredit konsumsi berpengaruh positif dengan pendapatan operasional
cabang, yang artinya setiap kenaikan kredit modal kerja dan kredit konsumsi akan
meningkatkan pendapatan operasional cabang. Uji t statistik menunjukkan bahwa
kredit modal kerja memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap
pendapatan operasional dengan nilai signifikansi 0,005 < 0,05. Kredit konsumsi
juga memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap pendapatan
operasional dengan signifikansi 0,021 < 0,05. Hasil uji F statisitik menunjukkan
nilai signifikansi 0,002 < 0,05 berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara
simultan variabel kredit modal kerja dan kredit konsumsi terhadap pendapatan
operasional cabang.
Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan Adjusted R Square sebesar
0,786 artinya pendapatan operasional dapat dijelaskan oleh penyaluran kredit
modal kerja dan kredit konsumsi sebesar 78,6% sedangkan sisanya 21,4%
dijelaskan oleh faktor lain seperti rekening antar kantor,dan fee based income.
Oleh karena itu, disarankan kepada PT BCA,Tbk agar tetap
mempertahankan atau meningkatkan posisi kredit modal kerja dan kredit
konsumsi tersebut, khususnya di BCA KCP Taman Permata Indah 2
|