Abstrak  Kembali
ABSTRAK Nurdjanah (0902025093) ANALISIS RASIO EFISIENSI USAHA TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL SIMPANAN MUDHARABAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA. Skripsi Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2013. Jakarta. Kata kunci : Rasio Efisiensi Usaha, Tingkat Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara rasio efisiensi usaha terhadap tingkat bagi hasil simpanan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia. Variabel yang diteliti adalah “rasio efisiensi usaha (leverage multiplier, assets utilization, cost of efficiency ratio) dan tingkat bagi hasil simpanan mudharabah” sebagai objek peubah dan “perbankan syariah yang ada di Indonesia” sebagai objek pengamatan. Data sekunder di Bank Indonesia dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah tahun 2005-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah tingkat bagi hasil simpanan mudharabah dan rasio efisiensi usaha dihitung dan dianalisis dengan bantuan program SPSS, hasil uji F menyatakan bahwa rasio efisiensi usaha berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil simpanan mudharabah dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Sedangkan uji t menyatakan bahwa leverage multiplier tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil simpanan mudharabah dengan nilai signifikansi sebesar 0,103. Assets utilization dan cost of efficiency ratio berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil simpanan mudharabah dengan nilai signifikan sebesar 0,003. Di antara ketiga v rasio efisiensi usaha yaitu leverage multiplier, assets utilization, dan cost of efficiency ratio yang memiliki hubungan paling dominan dengan tingkat bagi hasil simpanan mudharabah hanya assets utilization dan cost of efficiency ratio. Oleh sebab itu, disarankan kepada pihak manajemen perlu memaksimalkan penggunaan assets dan equity yang dimiliki agar dapat dipinjamkan kepada nasabah sehingga bisa memaksimalkan tingkat bagi hasil yang di hasilkan nantinya, mengelola atau memanfaatkan aset dengan baik untuk memperoleh pendapatan yang maksimal karena semakin banyak pendapatan yang diperoleh maka bagi hasil yang akan diberikan juga semakin besar, dan memaksimalkan beban karena semakin banyak beban yang dikeluarkan maka bagi hasil yang akan diberikan juga semakin kecil.