ABSTRAK
Muhammad Ikhsan Agustian (0502025050) : PENGARUH ARUS KAS
OPERASI DAN LABA OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK
JAKARTA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus kas operasi dan
laba operasi terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman di
Bursa Efek Indonesia, secara parsial maupun simultan.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Objek yang diteliti
adalah 6 (enam) perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Data yang diperoleh melalui telaah dokumen di BEI. Dokumen
yang ditelaah adalah laporan keuangan periode 5 (lima) tahun yaitu tahun 2004
sampai 2008. Penelitian ini menggunakan analisis akuntansi dan analisis statistik
regresi linier berganda.
Dari hasil output SPSS diperoleh persamaan regresi adalah Ŷ =
30324,715 + 1,987 X1 – 1,909 X2. Uji multikolinearitas untuk variabel arus kas
operasi dan laba operasi menghasilkan nilai VIF berturut-turut adalah sebesar
2,085 < 10 ; 2,085 < 10, maka tidak terjadi multikolinearitas di antara variabel
bebas. Uji parsial koefisien regresi variabel arus kas operasi diperoleh signifikansi
0,063 > 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak, atau arus kas operasi berpengaruh
tidak nyata terhadap harga saham pada taraf nyata α = 0,05. Uji parsial koefisien
regresi variabel laba operasi diperoleh signifikansi 0,051 > 0,05 maka Ho diterima
dan H1 ditolak, atau laba operasi berpengaruh tidak nyata terhadap harga saham
pada taraf nyata α = 0,05. Uji simultan koefisien regresi diperoleh signifikansi
0,118 > 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak, atau pengaruh arus kas operasi dan
laba operasi secara bersama-sama terhadap harga saham tidak signifikan pada
taraf nyata α = 0,05.
Hasil output SPSS menunjukkan koefisien korelasi berganda antara arus
kas operasi dan laba operasi dengan harga saham adalah 0,383, korelasi positif
yang rendah karena terletak antara 0,20-0,399. Koefisien korelasi parsial antara
arus kas operasi dan harga saham 0,349 dan menunjukkan angka signifikansi
0,063 > 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak,
atau terdapat hubungan yang rendah searah dan tidak signifikan antara arus kas
operasi dan harga saham pada taraf nyata α = 0,05, dengan asumsi laba operasi
tetap. Koefisien korelasi parsial antara laba operasi dan harga saham -0,366 dan
menunjukkan angka signifikansi 0,051 > 0,05, maka dapat diinterpretasikan
bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, atau terdapat hubungan yang rendah
berlawanan arah dan tidak signifikan antara laba operasi dan harga saham pada
taraf nyata α = 0,05 dengan asumsi arus kas operasi tetap.
Hasil output SPSS menunjukkan koefisien determinasi berganda adalah
R Square = 0,146 menunjukkan 14,6 % harga saham dijelaskan oleh variabel arus
kas operasi dan laba operasi, sedangkan sisanya 85,4 % dijelaskan oleh faktor
lain. Koefisien determinasi parsial arus kas operasi dan harga saham adalah 0,122
menunjukkan 12,2 % harga saham dijelaskan oleh variabel arus kas operasi
sedangkan sisanya 87,8 % dijelaskan oleh faktor lain. Koefisien determinasi
parsial laba operasi dan harga saham adalah 0,134 menunjukkan 13,4 % harga
saham dijelaskan oleh laba operasi sedangkan sisanya 86,6 % dijelaskan oleh
faktor lain.
Bagi para investor dalam menanamkan sahamnya sebaiknya tidak
mempertimbangkan arus kas operasi dan laba operasi untuk mengukur nilai
tambah ekonomis suatu perusahaan. Karena dari hasil penelitian terbukti arus kas
operasi dan laba operasi secara bersama-sama tidak membuktikan pengaruh yang
signifikan.
|