Abstrak  Kembali
Nia Oktavia (0802025088) PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT INTERNAL PADA PT PLN (PERSERO) DI WILAYAH JAKARTA. Skripsi, Program Studi Akuntansi Strata Satu (S1) Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Jakarta. Kata kunci: Independensi, Keahlian, Pengetahuan, Kualitas Hasil Audit Internal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh independensi, keahlian dan pengetahuan terhadap kualitas hasil audit internal pada PT PLN (Persero) di wilayah Jakarta. Variabel yang diteliti adalah independensi, keahlian dan pengetahuan sebagai variabel bebas dan variabel terikat yaitu kualitas hasil audit internal. Sampel penelitian ini adalah PT PLN (Persero) di wilayah Jakarta, menggunakan metode eksplanasi. Pengumpulan data yang dilakukan melalui kuesioner dengan membagikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan data. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah PurposiveSampling. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Pengolahan data menggunakan software pengolahan data statistik yaitu SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji t untuk independensi dan keahlian secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas hasil audit internal, karena nilai signifikan t masing-masing koefisien X1 dan X2 sebesar 0.718 dan 0.718 atau lebih besar dari 0.05 dan nilai t hitung sebesar 0.364 dan 0.363 lebih kecil dari t tabel sebesar 2.020 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Dan uji t untuk pengetahuan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil audit internal, karena nilai signifikan t koefisien X3 sebesar 0.000 atau lebih kecil dari 0.05 dan nilai t hitung sebesar 7.580 lebih besar dari t tabel 2.020 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Secara simultan independensi, vii keahlian dan pengetahuan berpengaruh terhadap kualitas hasil audit internal karena nilai signifikan 0.00 lebih kecil dari 0.05 dan nilai F hitung sebesar 19.653 lebih besar dari F tabel sebesar 2.85. Sehingga dapat diambil keputusan H0 ditolak dan H1 diterima. Pada nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.61, artinya bahwa variabel independen secara simultan dapat dijelaskan variabel dependen sebesar 61% dan sisanya sebesar 39% sisanya dipengaruhi variabel lain misalnya seperti kompetensi dan kecerdasan emosional. Oleh karena itu, disarankan kepada PT PLN (Persero) pusat untuk lebih meningkatkan kinerja auditor yaitu dengan memperhatikan poin-poin dari apa yang telah penulis teliti. Dan auditor harus lebih teliti dalam membuat laporan agar tidak ada kecurangan dalam laporan keuangan