Abstrak  Kembali
Risky Yusriawan (0902015075) PENGARUH EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI DALAM PENGGUNAAN MODEL JKT 48 TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK POCARI SWEAT PADA REMAJA USIA 12-17 TAHUN DI ALFAMART SETIABUDI PAMULANG TANGERANG SELATAN. Skripsi Program Strata Satu Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014 jakarta Kata kunci : Efektivitas Iklan Televisi, Keputusan Pembelian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas iklan televisi dalam penggunaan model JKT 48 terhadap keputusan pembelian produk Pocari Sweat pada remaja usia 12- 17 tahun di Alfamart Setiabudi Pamulang Tangerang Selatan. Dalam penelitian ini digunakan metode survey, dengan sampel penilitian yang dipilih customer dari Alfamart Setiabudi Pamulang Tangerang Selatan. Variabel yang diteliti adalah efektivitas iklan televisi sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Data dalam penelitian ini disebar ke para customer Alfamart Setiabudi Pamulang Tangerang Selatan selama tiga minggu terhitung dari tanggal 5 sampai 25 januari. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penilitian ini melalui kuesioner dengan membagikan pernyataan-pernyataan untuk mengumpulkan data dan pendapat dari para responden yang telah dipilih. Pengolahan data dengan bantuan Sofware SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.00, dan analisis data yang digunakan dalam penilitian ini adalah analisis regresi, uji hipotesis dan analisis koefisien korelasi dan determinasi. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana menunjukan bahwa Ŷ=1,837+0,525X. Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa efektivitas iklan televisi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, yang artinya setiap kenaikan efektivitas iklan televisi akan menaikan tingkat keputusan pembelian dan sebaliknya. Hasil pengujian hipotesis yaitu uji t diperoleh thitung > ttabel (6,162 > 1,991) dengan taraf signifikan < 0,05 menunjukan bahwa efektivitas iklan televisi signifikan terhadap keputusan pembelian. Sementara hasil analisis koefisien korelasi r= 0,759 dapat diartikan bahwa antara efektivitas iklan televisi dengan keputusan pembelian memiliki hubungan yang cukup kuat, sementara nilai koefisien determinasi rē = 0,576 atau sebesar 57,6,%, artinya 57,6% variasi atau perubahan pada keputusan pembelian merupakan kontribusi dari variabel efektivitas iklan televisi, sementara 27,7% sisanya merupakan pengaruh faktor-faktor selain efektivitas iklan televisi. Oleh karena itu disarankan pada kantor PT. Amerta Indah Otsuka yang memproduksi Pocari Sweat untuk lebih meningkatkan kualitas produk Pocari Sweat itu sendiri dan juga agar memperhatikan dari segi keekonomisan harga Pocari Sweat dengan memperlihatkan poin-poin terendah dari indikator variabel efektivitas iklan televisi dan juga dari indikator variabel yang telah diteliti oleh penulis.