Abstrak  Kembali
Hamzah Vakrony (1002015044) “PENGARUH PERPUTARAN TOTAL ASSET DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)” (Studi Pada Sub Sektor Dasar dan Kimia yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Skripsi. Program Strata Satu Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Jakarta. Kata kunci : Perputaran Total Asset, Perputaran Piutang, ROA (Return On Assets) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran total asset dan perputaran piutang terhadap ROA pada Sub sektor Dasar Dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Variabel yang diteliti ialah perputaran total asset dan perputaran piutang sebagai variabel independen sedangkan ROA sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sub sektor Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdiri dari sepuluh perusahaan, sedangkan sampel yang diteliti sebanyak empat perusahaan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah telaah dokumen, data yang dikumpulkan berupa laporan keuangan tahunan perusahaan sub sektor Dasar dan Kimia selama tahun 2009-2013 di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain; analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis (uji t dan f), analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi (R2). Berdasarkan analisis statistik deskriptif, diketahui bahwa perusahaan manufaktur sub sector Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam waktu lima tahun sejak 2009-2013 memiliki nilai ROA maksimal sebesar vii 13,22%, nilai minimal 0,22%, dan nilai rata-rata 5,47 %. Berdasarkan analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa Ŷ = -1,971 – 2,906 X1+ 1,497 X2, dan hasil uji asumsi klasik diketahui bahwa kesalahan pengganggu terdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, terjadi homoskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi. Dengan demikian model regresi linear berganda tersebut BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator). Berdasarkan uji hipotesis diketahui secara simultan variabel perputaran total asset dan perputaran piutang mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA sebesar 0,098 > 0,050. Sedangkan uji hipotesis secara parsial variabel perputaran total asset memunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan sebesar 0,468 > 0,050 terhadap ROA, dan perputaran piutang mempunyai pengaruh yang signifikan sebesar 0,034 < 0,050 terhadap ROA. Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi berganda ROA dengan perputaran total asset dan perputaran piutang memiliki hubungan sedang dengan nilai sebesar 0,489. Sedangkan hasil analisis koefisien korelasi parsial antara perputaran total asset dan ROA memiliki hubungan mempunyai hubungan sangat lemah dan tidak searah dengan nilai sebesar -0,177, korelasi parsial antara perputaran piutang dan ROA memiliki hubungan sedang dan searah dengan nilai sebesar 0,488. Berdasarkan analisis koefisien determinasi (R2) diketahui nilai adjusted R2 sebesar 0,150 dapat diartikan bahwa variasi ROA dapat dijelaskan sebesar 15% oleh perputaran total asset dan perputaran piutang, sedangkan sisanya 85% dijelaskan oleh faktor lain. viii ABSTRACT Hamzah Vakrony (1002015044) THE INFLUENCE OF TOTAL ASSETS TURNOVER AND RECEIVABLES TURNOVER OF RETURN ON ASSETS (ROA) (Studies in Basic and Chemical Sector Su