Abstrak  Kembali
Wenny Septiani (0902027017) PENGARUH PEMBERIAN FASILITAS, BESARNYA AUDIT FEE DAN LAMANYA HUBUNGAN AUDIT TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR PADA KAP YANG MENGAUDIT PERUSAHAAN MANUFAKTUR Skripsi. Program Studi Akuntansi Strata Satu. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2013. Jakarta. Kata kunci : Pemberian Fasilitas, Besarnya Audit Fee, Lamanya Hubungan Audit, Independensi Auditor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fasilitas, besarnya audit fee dan lamanya hubungan audit terhadap independensi auditor yang bekerja pada KAP yang mengaudit perusahaan manufaktur keramik dan logam dan sejenisnya yang terdaftar di BEI. Variabel dalam penelitian ini adalah pemberian fasilitas, besarnya audit fee, dan lamanya hubungan audit sebagai variabel independen (X) dan independensi auditor sebagai variabel dependen (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang mengaudit perusahaan manufaktur keramik dan logam dan sejenisnya. Metode pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 40 Auditor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari menyebarkan kuesioner pada Kantor Akuntan Publik yang menjadi sampel peneliti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data, analisis regresi linier berganda, asumsi klasik, pengujian hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian menggunakan SPSS 20.0 dengan persamaan regresi linier berganda Y’ = 16.318 + 0.63 X1 + 0.522 X2 + 0.202 X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas, heterokedastisitas, multikolinearitas dan autokorelasi. Hasil dari seluruh pengujian tersebut menunjukkan bahwa model regresi linier berganda di atas layak untuk memprediksi variabel dependen. Nilai signifikansi masingvii masing pemberian fasilitas 0.816 > 0.05, besarnya audit fee 0.022 < 0.05 dan lamanya hubungan audit 0.448 > 0.05 yang berarti pemberian fasilitas dan lamanya hubungan audit tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap independensi auditor, sedangkan pada variabel besarnya audit fee terdapat pengaruh signifikan terhadap independensi auditor. Hasil uji F atau uji ANOVA menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yakni pemberian fasilitas, besarnya audit fee dan lamanya hubungan audit berpengaruh signifikan terhadap independensi auditor dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Koefisien determinasi (R Square) untuk seluruh variabel independen yaitu pemberiaan fasilitas (X1), besarnya audit fee (X2) dan lamanya hubungan audit (X3) terhadap independensi auditor (Y) sebesar 0.383 atau 38.3%. Variasi variabel independen (X1, X2 dan X3) mampu menjelaskan 38.3% variasi variabel independen sedangkan sisanya 61.7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini, seperti hubungan keluarga dengan klien, hubungan keuangan dengan klien, pelaksanaan jasa lain untuk klien tertentu, ukuran KAP. Dengan melihat hasil penelitian yang telah peneliti lakukan sebaiknya KAP menerapkan kode etik yang telah dibuat oleh IAPI . Hal tersebut dilakukan untuk menjaga independensi auditor. Selain itu sikap independensi auditor harus tetap dipertahankan agar kepercayaan masyarakat khususnya pengguna laporan keuangan selalu terjaga terhadap KAP.