Abstrak  Kembali
Nofianti Solika (1002025068) PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN JUAL BELI TERHADAP PENDAPATAN ATAS PENGELOLAAN DANA SEBAGAI MUDHARIB PADA BANK UMUM SYARIAH Skripsi. Program Strata Satu, Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Jakarta. Kata Kunci: Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Pendapatan, dan Bank Umum Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembiayaan bagi hasil dan pembiayaan jual beli terhadap pendapatan atas pengelolaan dana sebagai mudharib pada bank umum syariah. Variabel yang diteliti adalah pembiayaan bagi hasil dan jual beli sebagai variabel bebas (X1 dan X2) sedangkan pendapatan sebagai variabel terikat (Y), pendapatan disini adalah jumlah pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib pada bank umum syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah 11 bank umum syariah, sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah 3 (tiga) bank umum syariah. Data diperoleh dari hasil telaah dokumen di Bank Umum Syariah. Dokumen yang ditelaah adalah laporan keuangan Bank Umum Syariah selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu periode 2009-2013 serta berasal dari internet yang dianggap relevan dengan pokok masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian dan pengolahan data memberikan persamaan regresi linier berganda Ŷ = 3,214 + 0,067X1 + 0,134X2. Uji t statistik menunjukkan bahwa pembiayaan bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap pendapatan dengan nilai signifikansi 0,008 < 0,05. Pembiayaan jual beli berpengaruh signifikan terhadap pendapatan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti secara simultan terdapat vii pengaruh yang signifikan antara pembiayaan bagi hasil dan jual beli secara bersama-sama(simultan) terhadap pendapatan. Hasil korelasi dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang sifatnya searah antara pembiayaan bagi hasil dan jual beli dengan pendapatan. Nilai R adalah 0,981, jika dilihat pada interprestasi nilai koefisisen maka korelasi antara pembiayaan bagi hasil dan jual beli dengan pendapatan adalah sangat kuat. Hasil uji koefisien determinasi dengan menggunakan program SPSS adalah sebesar 0,963, yang artinya total pembiayaan bagi hasil dan jual beli mampu menjelaskan pendapatan sebesar 96,3%. Sedangkan sisanya sebesar 2,7% dijelaskan oleh variabel lain yaitu pembiayaan ijarah dan wadi’ah. Pembiayaan bagi hasil dan jual beli sangat berperan dalam pengelolaan dana nasabah Bank Umum Syariah, karena adanya pembiayaan bagi hasil dan jual beli dalam bentuk pinjaman atau modal kerja kepada para nasabah maka dapat meningkatkan pendapatan bagi Bank Umum Syariah. Dengan demikian jelas bahwa pembiayaan bagi hasil dan jual beli secara simultan sangat berpengaruh terhadap perolehan pendapatan Bank Umum Syariah, hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian di atas. Oleh karena itu, disarankan kepada Bank Umum Syariah untuk lebih ekspansif dalam mempromosikan produk yang dimiliki, khususnya produk pembiayaan yang terbukti memiliki kontribusi yang cukup besar dalam memperoleh total pendapatan.