Abstrak  Kembali
Dwi Syafrina Cahyaningsih (1002015032) PENGARUH RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA, Skripsi. Program Strata Satu Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Jakarta. Kata Kunci : Return On Equity, Earning Per Share, Harga Saham Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Return On Equity dan Earning Per Share terhadap harga saham pada industri barang konsumsi makanan dan minuman. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah metode eksplanasi. Variabel yang diteliti adalah Return On Equity dan Earning Per Share sebagai variabel independen, sedangkan harga saham sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah industri barang konsumsi makanan dan minuman di BEI yang terdiri dari 16 perusahaan, sedangkan sampel yang diteliti sebanyak 7 perusahaan dengan menggunakan teknik penarikan sampel yaitu judgment sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan telaah dokumen, yaitu data yang dikumpulkan berupa laporan keuangan industri barang konsumsi makanan dan minuman selama tahun 2008-2012 di BEI. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan antara lain analisis deskriptif statistik, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis, serta analisis koefisien korelasi dan analisis koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 20.0. Hasil analisis deskriptif statistik menunjukan bahwa dari 35 sampel diketahui harga saham memiliki nilai maksimum sebesar Rp 5.850,00,-/lembar saham dan nilai minimum sebesar Rp 80,00,-/lembar saham dengan nilai rata-rata sebesar Rp 1.065,0857,-/lembar saham. Model persamaan regresi linear berganda yaitu Ŷ = 640,107-63,579X1+13,141X2. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik, kesalahan pengganggu terdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, terjadi homoskedastisitas dan tidak terjadi autorelasi dengan menggunakan uji Run Test. Dengan demikian uji asumsi klasik telah memenuhi model BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa secara parsial ROE memiliki thitung < ttabel (-2,506 < -1,694) dan signifikansi 0,017 < 0,05, maka H1 ditolak yang artinya ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. EPS memiliki thitung > ttabel (10,083 > 1,694) dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka H2 diterima yang artinya EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Namun, secara simultan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (60,040 > 3,29) dan signifikansi 0,000 < 0,05 maka H3 diterima yang artinya Return On Equity dan Earning Per Share secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Selain itu, hubungan antara ROE dan EPS dengan harga saham adalah sangat kuat dan positif. Berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,776. Ini berarti bahwa variabel independen yaitu ROE dan EPS mampu menjelaskan variabel dependen yaitu harga saham sebesar 77,6% selebihnya 22,4% dijelaskan oleh variabel lain.