Abstrak  Kembali
Mutiara Rusnidar (1002025065) PENGARUH ASSETS UTILIZATION DAN COST OF EFFICIENCY RATIO TERHADAP PENERIMAAN VALUE SOCIAL (ZAKAT) PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH, Skripsi.Program Studi Akuntansi Strata Satu.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Jakarta. Kata Kunci :Assets Utilization, Cost of Efficiency Ratio, Penerimaan Value Social (zakat), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara assets utilization dan cost of efficiency ratio terhadap penerimaan value social (zakat) pada bank pembiayaan rakyat syariah. Variabel yang diteliti adalah “assets utilization, cost of efficiency ratio dan penerimaan value social (zakat)” sebagai objek peubah dan “bank pembiayaan rakyat syariah” sebagai objek pengamatan. Data skunder di Bank Indonesia dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang dipublikasikan Bank Indonesia, yaitu BPRS Danagung Syariah, Mitra Amal Mulia, Bangun Drajat Warga, Madina Mandiri Sejahtera, Barokah Dana Sejahtera, Dana Hidayatullah, Bina Amanah, Khasanah Umat, Asad Alif, dan Artha Mas Abadi, tahun laporan keuangan 2010-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penerimaan value social (zakat) dan assets utilization, cost of efficiency ratiodihitung dan dianalisis dengan bantuan program SPSS, hasil uji F menyatakan bahwa assets utilization dan cost of efficiency ratioberpengaruhterhadap penerimaan value social (zakat), dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 nilai Fhitung 15,280 dan Ftabel 3,35. Sedangkan uji t menyatakan bahwa assets utilization, berpengaruh terhadap penerimaan value social (zakat) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 nilai thitung 4,762, ttabel 2,051 dan cost of efficiency ratioberpengaruh terhadap penerimaanvalue social (zakat) viii dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 nilai thitung -5,523 ttabel 2,051,dan nilai koefisien determinasi yang dinotasikan Adjusted R Square adalah sebesar 0,729 atau 72,9%. Artinya sebesar 72,9% variabel value social (zakat) dapat dijelaskan oleh variabel assets utilization dan cost of efficiency ratio. Assets utilization dan cost of efficiency ratio memiliki hubungan yang dominan dengan penerimaan value social (zakat) pada bank pembiayaan rakyat syariah, hal ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa untuk mencapai nilai zakat yang baik maka harus melalui pencapaian laba yang baik pula. Oleh sebab itu, disarankan kepada pihak manajemen bank pembiayaan rakyat syariah perlu memaksimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki perusahaan dan pengeluaran biaya yang dikeluarkan perusahaan , agar dapat menghasilkan pendapatan operasional dan pendapatan non operasional yang besar serta earning assets yang besar, sehingga berpengaruh terhadap penerimaan value social (zakat) yang semakin besar pula.