Nadhratul Aslamiyah (1002015063)
PENGARUH PREMI DAN INVESTASI TERHADAP PROFITABILITAS
(STUDI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA),
Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Manajemen. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Jakarta.
Kata kunci: Premi, Investasi, Profitabilitas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh premi dan investasi terhadap
profitabilitas pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dalam penelitian ini menggunakan metode eksplanasi. Variabel yang
diteliti adalalah “premi (premi neto) dan investasi sebagai variabel independen
serta profitabilitas (Return On Asset) sebagai variabel dependen”. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang terdiri dari 10 perusahaan. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah
judgment sampling, sehingga mendapatkan 8 sampel perusahaan sesuai dengan
kriteria. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan telaah dokumen
menggunakan data laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan oleh Bursa
Efek Indonesia dari tahun 2008-2012. Teknik pengolahan dan analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linear berganda, pengujian asumsi klasik,
analisis koefisien determinasi (R2), analisis koefisien korelasi (r) dan pengujian
hipotesis dengan menggunakan program software SPSS versi 20.0.
Berdasarkan perhitungan dengan analisis keuangan untuk variabel
penelitian premi (X1) yaitu premi kendaraan bermotor dengan nominal tetinggi
yaitu ABDA tahun 2012 sebesar Rp0,475 Trilyun dan nominal terendah yaitu
ASJT tahun 2008 sebesar Rp0,020 Trilyun. Untuk variabel investasi (X2),
investasi dengan nominal tertinggi yaitu PNIN tahun 2012 sebesar Rp11,565
Trilyun dan nominal terendah yaitu AHAP tahun 2008 sebesar Rp0,041 Trilyun.
Sedangkan untuk variabel penelitian profitabilitas (Y) yaitu Return On Asset,
vi
Pengaruh Premi dan Investasi terhadap.../Nadhratul Aslamiyah.(2014). Jakarta: FEB UHAMKA.
ROA dengan nilai tertinggi yaitu AMAG tahun 2012 sebesar 10,904% dan nilai
terendah yaitu LPGI tahun 2008 sebesar 1,669%.
Berdasarkan hasil dari analisis regresi linear berganda menunjukkan
bahwa Ŷ=4,431 + 6,872 X1 + 0,261 X2. Berdasarkan pengujian asumsi klasik, uji
normalitas model regresi berdistribusi secara normal, uji multikolinearitas model
regresi tidak terjadi multikolinearitas, uji heteroskedastisitas model regresi terjadi
homoskedastisitas, namun untuk uji autokorelasi menunjukkan bahwa Nilai DW
berada di daerah Tolak Ho yang artinya terdapat autokorelasi positif, sehingga
model regresi diperbaiki dengan Generalized Difference Equation dan
menghasilkan persamaan regresi berganda yang baru yaitu Ŷ*=2,588 + 3,913 X1*
+ 0,261 X2*. Dari persamaan baru tersebut, nilai DW berada di daerah Terima Ho
dan Terima H*o yang berarti tidak ada autokorelasi positif maupun negatif,
sehingga model tersebut memenuhi semua asumsi klasik dan dinyatakan BLUE
(Best, Linear, Unbiased, Estimatior).
Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi setelah data dirubah
bentuk (transformed), menghasilkan Adjusted R Square sebesar 0,026, hal ini
menunjukkan bahwa variabel independen (premi neto dan investasi) hanya
menjelaskan 2,6% variasi variabel dependen (Return On Asset). Sedangkan
sisanya sebesar 97,4% dijelaskan oleh faktor lain di luar variabel bebas yang
digunakan seperti hasil investasi, pendapatan underwriting dan lainnya.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis setelah data dirubah bentuk (transformed),
variabel (X1*) premi (premi neto) menunjukkan thitung = 0,924<1,68709 dan
tingkat signifikansi 0,361>0,05, berarti premi neto secara parsial berpengaruh
tidak signifikan terhadap Return On Asset. Sedangkan variabel investasi (X2*)
menunjukkan thitung = 1,620<1,68709 dan tingkat signifikansi 0,114>0,05, berarti
investasi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset.
Oleh karena itu, untuk menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam
mengelola risiko yang diterimanya dari tertanggung, perusahaan asuransi harus
dapat mengendalikan beban usaha, beban klaim dan beban-beban lainnya agar
perusahaan berhasil memperoleh pendapatan dalam jumlah besar dan akan
berhasil memperoleh laba yang besar pula.
|