Abstrak  Kembali
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE) pada Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Dalam penelitian ini digunakan teknik purposive sampling dengan kriteria (1) Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). (2) Menyajikan laporan keuangan yang memiliki tahun buku berakhir tanggal 31 Desember di Bursa Efek Indonesia (BEI). (3) Memperoleh laba bersih. (4) Dalam laporan keuangan mencantumkan nilai rasio keuangan yang akan diteliti meliputi ROE dan DER. Data dalam penelitian ini dikumpulkan langsung mengambil data laporan keuangan untuk penelitian pada website resmi Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu telaah dokumen dengan melakukan pengambilan data laporan keuangan pada Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa Ŷ = 12.752 - 0.91 X Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa DER parsial berpengaruh signifikan negative terhadap ROE perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi di BEI periode 2008-2012 pada level of significance kurang dari 5% (sebesar 0,000%). artinya bahwa setiap penambahan debt to equity ratio (DER) sebesar 1%, maka akan menurunkan return on equity (ROE) sebesar 0,91 dan begitu pula sebaliknya. Hasil pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji heteroskedastisitas, uji normalitas, dan uji autokorelasi dapat disebutkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian memenuhi kriteria setiap pengujian sehingga menunjukkan model regresi penelitian ini representatif. Hasil pengujian hipotesis yaitu uji t diperoleh taraf signifikansi > 0,05 menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas (Return On Equity).