Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap penerapan good corporate governance (GCG) pada Bumitama Gunajaya Agro Group. Dalam penelitian ini digunakan metode survai dengan variabel yang diteliti adalah audit internal dan pengendalian internal sebagai variabel bebas (X), sedangkan Good Corporate Governance variabel terikatnya (Y). Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh sebanyak 15 karyawan Departemen Audit Internal Bumitama Gunajaya Agro Group. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner pertanyaan tertutup dengan menggunakan lima pilihan jawaban yaitu sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju. Teknik pengolahan dan analisis data terdiri dari pengujian kualitas data mencakup uji reliabilitas dan uji validitas; analisis regresi berganda terdiri dari persamaan regresi berganda dan pengujian hipotesis mencakup uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Hasil pengolahan data memberikan persamaan regresi linear berganda Ŷ = 0,150 + 0,190 X1 + 0,717 X2. Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa audit internal dan pengendalian internal berpengaruh positif dengan penerapan GCG yang artinya setiap kenaikan audit internal dan pengendalian intenral akan meningkatkan penerapan GCG. Uji t statistic menunjukkan bahwa audit internal secara parsial dengan asumis pengendalian internal tetap memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap penerapan GCG dengan nilai signifikan 0,481 > 0,05. Sedangkan pengendalian internal secara parsial dengan asumsi pengendalian vii internal tetap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerapan GCG dengan signifikansi 0,001 < 0,05. Hasil uji F statisitik menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan variabel audit internal dan pengendalian internal terhadap penerapan GCG. Hasil analisis koefisien korelasi parsial audit internal dan GCG dengan asumsi pengendalian internal tetap menunjukkan nilai 0,205 dan signifikasi 0,481 > 0, 05, berarti terdapat korelasi positif dan tidak signifikan. adalah sebear 0,205. Sedangkan korelasi parsial pengendalian internal dan GCG dengan asumsi audit internal tetap menunjukkan nilai 0,769 dan signifikansi 0,001 < 0,05, berarti terdapat korelasi positif dan signifikan. Hasil koefisien korelasi berganda audit internal, pengendalian internal dan GCG menujukkan korelasi yang kuat dengan nilai koefisien korelasi berganda sebesar 0,773. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan Adjusted R Square sebesar 0,598 artinya penerapan GCG dapat dijelaskan oleh audit internal dan pengendalian internal sebesar 59,8% sedangkan sisanya 40,2% dijelaskan oleh faktor lain misalnya nilai budaya perusahaan, struktur kepemilikan, budaya organisasi, komite audit, etika bisnis, kompetensi dan independensi dewan komisaris dan praktik usaha yang sehat. Oleh karena itu Bumitama Gunajaya Agro Group perlu memperhatikan audit internal dan pengendalian internal karena variabel tersebut mempunyai pengaruh yang dapat meningkatkan penerapan GCG perusahaan.