Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi
nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek
indonesia.
Variabel yang diteliti adalah “profit margin (X1), return on equity (X2),
investment opportunity (X3) dan devident payout ratio (X4)” sebagai variabel
independen dan “nilai perusahaan (Y)” sebagai variabel dependen. Teknik
Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sebagai
penentuan responden dan model analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan melalui telaah
dokumen. Responden dari penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan
pembagian deviden berturut – turut periode 2009 sampai dengan 2011, terdiri
dari 10 perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profit margin (X1) tidak
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (Y) yang dimana hasil
pengujian menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,434 > 5%. Return on equity
(X2) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan (Y) di mana hasil
pengujian menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,038 < 5%. Investment
opportunity (X3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan
(Y) di mana hasil pengujian menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,826 > 5%.
Devident payout ratio (X4) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
vi
perusahaan (Y) di mana hasil pengujian menunjukkan angka signifikansi sebesar
0,054 > 5%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa profit margin (X1), return
on equity (X2), investment opportunity (X3) dan devident payout ratio (X4)
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (Y), di
mana hasil pengujian menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,020 < 5%.
Dari hasil penelitian disarankan kepada investor sebaiknya dalam
berinvestasi sebaiknya melihat tingkat return on equity atau tingkat kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dari pendapatan yang diperoleh yang tinggi, sebab
laba yang tinggi akan berdampak pada tingginya laba yang akan diperoleh oleh
investor sebagai return. Selain itu, investor juga perlu memperhatikan faktorfaktor
lain seperti kondisi perekonomian, suasana politik dan kebijakan
pemerintah dalam bidang ekonomi.
|