Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh kompetensi, independensi dan motivasi kerja terhadap kualitas audit. Variabel yang diteliti adalah “Kompetensi, Independensi dan Motivasi Kerja” sebagai variabel independen dan “Kualitas Audit” sebagai variabel dependen. Data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden yang bersangkutan. Responden yang di minta kesediaannya untuk mengisi kuesioner adalah auditor-auditor yang bernaung di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Kerja berpengaruh dan memiliki hubungan yang kuat terhadap Kualitas Audit. Kompetensi memperoleh nilai thitung = 2.375 > ttabel = 1,989 dengan nilai signifikansi sebesar 0.020 < 0.05. Independensi memperoleh nilai thitung = 2.097 > ttabel = 1,989 dengan nilai signifikansi sebesar 0.039 < 0.05. Motivasi Kerja memperoleh nilai thitung = 2.932 > ttabel = 1,989 dengan nilai signifikansi sebesar 0.004 < 0.05. Hasil pengujian simultan menunjukkan bahwa Kompetensi, Independensi dan Motivasi Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kualitas Audit dengan nilai Fhitung = 44.972 > Ftabel = 2,72. Koefisien determinasi yang diperoleh nilai R square (R2) vii sebesar 0.627. Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel Kompetensi, Independensi dan Motivasi Kerja terhadap variabel Kualitas Audit sebesar 62.7%. Oleh sebab itu, disarankan kepada KAP (Kantor Akuntan Publik) untuk meningkatkan kompetensi dan independensi para auditor sehingga mendapatkan kualitas audit yang baik.