Penelitian ini berlujuan untuk mengetahui pengaruh investasi saham
terhadap profitabilitas pada perusahaan asuransi di Bursa Efek Indonesia.
Variabel dalam penelitian ini adalah investasi saham yang diukur dengan
dividen sebagai variabel independen (X) dan profitabilitas yang diukur dengan
laba bersih sebagai variabel dependen (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011
sebanyak 11 (sebelas) perusahaan. Metode pemilihan sampel menggunakan
metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 10 (sepuluh)
perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) (www.idx.co.id) serta
dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Teknik pengolahan dan
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, pengujian
asumsi klasik, pengujian hipotesis, analisis koefisien korelasi, dan analisis
koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linier sederhana
Y : 12,831 + 0,345 X * e. Persamaan regresi linier sederhana tersebut memenuhi
uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji
heterokedastisitas. Pengujian hipotesis uji t dan uji F menunjukkan bahwa
investasi saham (X) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (Y) dengan
tingkat signifikansi 0,003 < 0,05 dan F6s', ) Ftub"l yakni 9,698> 4,10. Koefisien
korelasi sederhana arfiara investasi saham dengan profitabilitas sebesar 0,451yang berarti tingkat hubungan sedang. Koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar
A,203, yang berarti kontribusi investasi saham terhadap profitabilitas adalah
sebesar 20,3Yo sedangkan sisanya sebesar 79,7Yo dijelaskan oleh variabel-variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti pendapatan
usaha/ underwriting dan pendapatan lain-lain atau investasi lainnya.
Dengan melihat hasil penelitian yang telah peneliti lakukan sebaiknya
dalam melalarkan investasi, perusahaan yang bljak seharusnya tidak hanya
mempertimbangkan tingkat keuntungan yang akan didapat, rurmun perusahaan
juga perlu memperhatikan tingkat risiko yang akan dihadapi dalam berinvestasi
dengan tetap memperhatikan tingkat return on investmezl (ROI) yang diperoleh
mengingat bahwa ciri-ciri investasi yang aman adalah hasil investasi (ROI) itu
sendiri di bawah 15%. Peneliti juga menyarankan kepada para investor sebaiknya
lebih selektif dalam menanamkan modalnya dengan menganalisis faltor internal
maupun eksternal perusahaan investee yang mempengaruhi pendapatan dividen
Gtasil investasi) agar terhindar dari kerugian dalam berinvestasi yang pada
akhirnya akan mempengaruhi laba perusahaan.
|