Tujuan utama dari penelitian empiris ini adalah untuk menguji pengaruh
likuiditas, profitabilitas, firm size, dan growth terhadap dividend payout ratio pada
perusahaan industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Variabel dalam penelitian ini adalah likuiditas yang diproksikan dengan
current ratio, profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset, firm size dan
growth sebagai variabel independen (X) dan dividend payout ratio sebagai
variabel dependen (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri
barang konsumsi yang terdaftar di BEI selama periode 2008-2011 sebanyak 33
perusahaan. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan
diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI)
(www.idx.co.id) dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) serta
dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Teknik pengolahan dan
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan uji
hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta Fstatistik
untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi
0,05 (5%).
Hasil penelitian menggunakan SPSS 16 dengan persamaan regresi linier
berganda Ŷ = -26,137 + 0,002 X1 + 1,804 X2 + 1,896 X3 – 0,823 X4 menunjukkan
bahwa secara parsial return on asset berhubungan positif dan berpengaruh
signifikan terhadap dividend payout ratio dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
< 0,05 dan growth berhubungan negatif dan berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05. Sedangkan
variabel independen lainnya yakni current ratio dan firm size berhubungan positif
dan tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio dengan nilai
signifikansi masing-masing current ratio 0,894 > 0,05 dan firm size 0,524 > 0,05.
Hasil uji F atau uji ANOVA menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama)
keempat variabel independen tersebut yakni current ratio, Return On Asset
(ROA), firm size dan growth berpengaruh signifikan terhadap dividend payout
ratio dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Korelasi antara Y dengan keempat variabel independennya adalah kuat
yakni sebesar 0,723 atau sebesar 72,3%. Koefisien determinasi (R Square) untuk
seluruh variabel independen yaitu current ratio (X1), ROA (X2), firm size (X3) dan
growth (X4) terhadap dividend payout ratio (Y) sebesar 0,523 atau sebesar 52,3%.
Hal ini berarti bahwa variabel independen (X1, X2, X3 dan X4) mampu
menjelaskan 52,3% variasi variabel dependen sedangkan sisanya 47,7%
dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi
seperti kepemilikan manajerial, free cash flow dan leverage.
Kami menyarankan kepada para investor di Bursa Efek Indonesia (BEI)
sebaiknya lebih selektif dalam menanamkan modalnya dengan menganalisis
faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi dividend payout ratio
serta memperhatikan informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan agar terhindar
dari kerugian dalam berinvestasi.
|