Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat bagi hasil dan pendapatan nasional terhadap simpanan mudharabah pada Bank Umum Syariah. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat bagi hasil yang diproksikan dengan total nisbahbagi hasil simpananmudharabah (tabtngan dan deposito) dan pendapatan nasional yang diproksikan dengan tingkat pertumbuhan kemakmuran dari suatu penduduk yang dihitung melalui barometer Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai variabel independen CX) dan simpanan mudharabah yang diproksikan dengan mudharabah muthlaqah sebagai variabel dependen (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah yang terdaftar di Bank lndonesia periode 2006-2011 sebanyak 11 bank dan produk domestik bruto atas dasar harga berlaku periode 2006-2011. Metode pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 3 (tiga) bank. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dati website Bank Indonesia (BI) (www.bi.go.id) dan Badan Pusat Statistik (BPS) (www.bps.go.id) serta dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier bergand4 pengujian hipotesis, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefi sien determinasi. Hasil penelitian menggunakan SPSS 16.0 dengan persamaan regresi linier berganda Y : -38,736 + 0,038 Xl + 2,381 X2 merunjukkan bahwa secara parsial tingkat bagi hasil dan pendapatan nasional berhubungan positifdan berpengaruh signifikan terhadap simpanan mudharabah dengan nilai signifikansi masingmasing tingkat bagi hasil 0,043 < 0,05 dan pendapatan nasional 0,008 < 0,05. Hasil uji F atau uji ANOVA menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kedua variabel independen tersebut yakni tingkat bagi hasil dan pendapatan nasional berpengaruh signifikan terhadap simpanan mudharabah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,021 < 0,05- Korelasi antara Y dengan kedua variabel independennya adalah kuat yakni sebesar 0,635 atau sebesar 63,5a/o. Koefisien determinasi (R Square) untuk seluruh variabel independen yaitu tingkat bagi hasil (Xr) dan pendapatan nasional (X2) terhadap simpanan mudharabah (Y) sebesar 0,324 atau sebesar 32,4Yo. Variasi variabel independen CXr dan Xz) mampu menjelaskal 32,4yo variasi variabel independen sedangkan sisanya 67,6yo dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti suku bunga konvensional, selisih harga, dan inflasi. Dengan melihat hasil penelitian yang telah peneliti lalmkan sebaiknya perbankan syariah lebih bijak lagi dalam memberikan bagi hasil kepada para nasabah terutama nasabah penyimpan dana, karena bagi hasil yang diberikan sangat menentukan masyarakat untuk memilih bar*. syariah dalan menyimpan dananya.