Abstrak  Kembali
JUNIARDI (0802025073) PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, BELANJA MODAL, DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN PER KAPITA DI KABUPATEN BOGOR, Skripsi. Program Strata Satu Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Jakarta. Kata Kunci: Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan per kapita Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana alokasi umum, belanja modal, dan pendapatan asli daerah terhadap pendapatan per kapita di Kabupaten Bogor. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas (dana alokasi umum, belanja modal, dan pendapatan asli daerah) dan variabel terikat (pendapatan per kapita). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dari BPK RI dan BPS Kabupaten Bogor. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah dokumen yang berasal dari LPH BPK RI dan BPS Kabupaten Bogor. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan sederhana. Hasil penelitian dana alokasi umum, belanja modal, pendapatan asli daerah, dan pendapatan per kapita yang dihitung dan dianalisis dengan bantuan program SPSS (Software Program Service Solution) versi 16.0 menunjukkan terjadinya multikolinieritas. Peneliti mencoba untuk menghilang multikolinieritas dengan mengeliminasi salah satu variabel, sehingga diperoleh 2 persamaan regresi linier, yaitu: persamaan regresi linier berganda Ŷ = 1,011 + 0,009 X1 + 0,008 X2 dan persamaan regresi linier sederhana Ŷ = 1,875 + 0,036 X3. Hasil pengujian asumsi klasik secara keseluruhan yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, dan uji autokorelasi menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi kriteria setiap pengujian asumsi klasik. Hasil uji t menyatakan bahwa dana alokasi umum (X1), belanja modal (X2), dan pendapatan asli daerah (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan per kapita (Y) dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001, 0,007, dan 0.000. Hasil uji F menunjukkan bahwa dana alokasi umum dan belanja modal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan per kapita dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Hasil analisis koefisien korelasi parsial menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara dana alokasi umum dengan pendapatan per kapita, belanja modal dengan pendapatan per kapita, dan pendapatan asli daerah dengan pendapatan per kapita dengan nilai korelasi parsial sebesar 0.927, 0,933, dan 0,980. Hasil analisis koefisien korelasi berganda menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara dana alokasi umum, belanja modal dan pendapatan per kapita dengan nilai korelasi sebesar 0,997. Hasil analisis koefisien determinasi untuk persamaan regresi linier berganda menghasilkan Adjusted R Square sebesar 0,992 atau 99,2%. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan per kapita mampu dijelaskan oleh dana alokasi umum dan belanja modal sebesar 99,2%, sedangkan sisanya sebesar 0,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Sedangkan uji determinasi untuk persamaan regresi linier sederhana menghasilkan R2 sebesar 0,961 atau 96,1%. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan per kapita mampu dijelaskan oleh pendapatan asli daerah sebesar 96,1%, sedangkan sisanya sebesar 3,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, disarankan kepada pemerintah Kabupaten Bogor apabila ingin meningkatkan pendapatan per kapita, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan dana alokasi umum, belanja modal, dan pendapatan asli daerah Kabupaten Bogor.