Abstrak  Kembali
Zainal Pamuji Suprayitno (0802025146) PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN PERPUTARAN TOTAL ASSET TERHADAP PRAKTEK PERATAAN LABA PERUSAHAAN PLASTIK DAN KEMASAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Skripsi. Program Strata Satu. Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Jakarta. Kata kunci : Profitabilitas, Leverage, Perputaran Total Asset, dan Perataan Laba Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat profitabilitas, leverage, dan perputaran total asset terhadap perataan laba pada perusahaan industri plastik dan kemasan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel yang diteliti adalah profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset (ROA), leverage dan perputaran total asset sebagai variabel independen (X) dan perataan laba sebagai variabel dependen (Y) pada 5 perusahaan dari 11 perusahaan industri plastik dan kemasan yang terdaftar di BEI selama 4 (empat) tahun terakhir yaitu 2008-2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan melalui website BEI (www.idx.co.id) serta dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Hasil penelitian dengan menggunakan SPSS 16.0 membuktikan bahwa setelah data diolah dengan menggunakan regression dan correlation partial pada program SPSS (Software Program Service Solution) versi 16.0, maka dapat disimpulkan melalui uji t secara parsial return on asset berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan positif terhadap perataan laba dengan nilai signifikansi 0,013 < 0,05 dan perputaran total asset berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan positif terhadap perataan laba dengan nilai signifikansi vii 0,001 < 0,05. Sedangkan Variabel independen lain yaitu leverage tidak berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan negatif terhadap perataan laba dengan nilai signifikansi 0,194 > 0,05. Hasil uji ANOVA atau uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yakni return on asset, leverage dan perputaran total asset berpengaruh signifikan terhadap perataan laba dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 Korelasi antara Y dengan ketiga variabel independennya adalah sangat kuat yakni sebesar 0,913 atau sebesar 91,3%. Koefisien determinasi (R Square) untuk seluruh variabel independen yaitu return on asset (X1), leverage (X2) dan perputaran total asset (X3) terhadap perataan laba (Y) sebesar 0,833 atau sebesar 83,3%. Hal ini berarti variabel independen (X1, X2, dan X3) mampu menjelaskan 83,3% variasi variabel independen sedangkan sisanya 16,7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti ukuran perusahaan, dividen payout ratio, nilai perusahaan. Saran-saran yang dianjurkan untuk peneliti selanjutnya yaitu dengan menambahkan jumlah sampel perusahaan yang akan diteliti, menambahkan periode waktu penelitiannya dan menambahkan variabel yang akan digunakan sehingga hasil yang diperoleh lebih baik dan lebih memperkuat hasil dari penelitipeneliti sebelumnya.