Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus terhadap Anggaran Belanja Modal studi pada Kota Depok, Jawa Barat. Variabel yang diteliti adalah pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus sebagai variabel independen (X) sdangkan variabel dependen (Y) adalah anggaran belanja modal. Tempat dan waktu penelitian dilakukandi kota Depok tahun 2003-2011. Data sekunder dikumpulkan dari pemerintah Kota Depok di Dinas Pendapatan. Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), serta melalui Badan Pusat Statistik Kota Depok. Hasil penelitian pengolahan data memberikan persamaan regresi linear berganda Y = -2,173 + 0,22PE + 0,550PAD + 0,557DAU - 0,23DAK + e. Hasil penelitian ini tidak menunjukkan gejala multikolineritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Uji t statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus berpengaruh signifikan terhadap anggaran belanja modal dengan nilai signifikan masing-masing lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,012, 0,001, 0,008, 0,010. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 berarti terdapat pengaruh signifikan variabel pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus terhadap Anggaran Belanja Modal. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan adjusted R Square sebesar 0,969 atau 96,9% artinya anggaran belanja modal dapat dijelaskan oleh variabel pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus. Sedangkan sisanya sebesar 3,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, yaitu belanja operaional. Hasil uji koefisien korelasi menunjukkan R sebesar 0,992 artinya terdapat tingkat hubungan korelasi yang sangat kuat antara variabel independen (pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus) terhadap variabel dependen (anggaran belanja modal). Oleh karena itu, pemerintah Kota Depok sebaiknya lebih memperhatikan pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus secara baik serta menggali potensi-potensi yang menjadi faktor kenaikannya agar dapat ditingkatkan sehingga dapat menyusun anggaran belanja modal lebih tinggi lagi dengan maksud pelayanan kepada masyarakat akan lebih banyak tersalurkan.