Penelitian ini ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan, kualitas
laba, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan food and
beverages di Bursa Efek Indonesia.
Variabel yang diteliti adalah kinerja keuangan, kualitas laba, dan kebijakan
dividen sebagai variabel independen (X), sedangkan variabel dependen (Y) adalah
nilai perusahaan. Data yang diperoleh berasal dari laporan keuangan tahunan dan
harga saham perusahaan yang terdapat di pusat referensi pasar modal Bursa Efek
Indonesia dan ICMD (Indonesian Capital Market Directory) dengan periode waktu
tahun 2007 hingga 2011. Jumlah populasi penelitian ini adalah 16 perusahaan dan
jumlah sampel sebanyak 4 (empat) perusahaan dengan melewati tahap purposive
sample. Metode statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk
memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu
dengan variabel yang lain.
Hasil penelitian dari pengolahan data memberikan persamaan regresi linier
berganda Y= -451,006 + 10137,601 X1 + 5439,454 X2 – 21,879 X3. Dalam
persamaan tersebut dapat diartikan bahwa kinerja keuangan dan kualitas laba
berpengaruh positif dengan nilai perusahaan dan kebijakan dividen berpengaruh
negatif, artinya setiap kenaikkan kinerja keuangan dan kualitas laba akan
meningkatkan nilai perusahaan sedangkan kenaikkan kebijakan dividen akan
menurunkan nilai perusahaan. Hasil uji t menunjukkan bahwa kinerja keuangan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Kualitas laba memiliki pengaruh yang tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 0,214 > 0,05. Kebijakan dividen
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai
signifikansi 0,037 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
berarti terdapat pengaruh yang signifikan variabel kinerja keuangan, kualitas laba,
dan kebijakan dividen secara simultan terhadapat nilai perusahaan. Hasil koefisien
determinasi menunjukkan R Square sebesar 0,953 atau 95,3%, artinya nilai
perusahaan dapat dijelaskan oleh kinerja keuangan, kualitas laba, dan kebijakan
dividen sebesar 95,3%, sedangkan sisanya sebesar 4,7% dipengaruhi atau dijelaskan
oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, seperti corporate
governance, leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, dan corporate
social responsibility.
Oleh karena itu, perusahaan food and beverages perlu memperhatikan kinerja
keuangan dalam mencapai nilai perusahaan yang semakin meningkat.
|