Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance (yang diukur dengan ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi komisaris independen, dan jumlah komite audit) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Variabel yang diteliti adalah ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi komisaris independen, dan jumlah komite audit sebagai variabel bebas (X) sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah 32 perusahaan perbankan,sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah 7 (tujuh) perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Data sekunder dikumpulkan di Pusat Referensi Pasar Modal yang terdapat di Bursa Efek Indonesia serta yang berasal dari internet yang dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya.Hasil penelitian pengolahan data memberikan persamaan regresi linear berganda Ŷ= 0,633 + 0,005 X1 - 0,002 X2 + 0,016 X3 + 0,011 X4 + 0,007 X5. Uji t statistik menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 0,910 > 0,005.Kepemilikan institusional berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan signifikansi 0,131 > 0,05. Kepemilikan manajerial berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan signifikansi 0,753 > 0,05. Proporsi komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan signifikansi 0,002 < 0,05. Jumlah komite audit berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan signifikansi sebesar 0,805 > 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,043 < 0,05 berarti terdapat pengaruh signifikan variabel corporate governance (ukuran dewan komisaris,kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi komissaris independen, dan jumlah komite audit) terhadap nilai perusahaan.Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan R Square sebesar 0,313 atau 31,3% artinya nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi komisaris independen, dan jumlah komite audit. Sedangkan sisanya sebesar 68,7% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, seperti ukuran dewan direksi, ukuran perusahaan, dan profitabilitas.Oleh karena itu, perusahaan perbankan sebaiknya lebih mengimplementasikan corporate governance secara baik dan nyata bukan hanya sekedar regulasi saja agar dapat menambah nilai perusahaan.