Abstrak  Kembali
Variable yang diteliti adalah “Modal Kerja terhadap Profitabilitas (Return On Equity) sebagai objek pengubah dan sektor industri yang ada di Bursa Efek Indonesia sebagai objek pengamatan. Data sekunder dikumpulkan di Pusat Referensi Pasar Modal yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa modal kerja dan profitabilitas dihitung dan dianalisis dengan bantuan software spss dari Microsoft Exel, hasil penelitian menunjukkan bahwa yang memiliki hubungan dengan profitabilitas hanya Return On Equity, sedangkan memiliki hubungan dengan profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman diBursa Efek Indonesia di Tahun 2007-2011. Diantara pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas yaitu Return On Equity, yang memiliki hubungan paling dominan dengan profitabilitas hanya statistik korelasi dan regresi linier sederhana. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hubungan antara modal kerja terhadap profitabilitas dengan Return On Equity, hanya terletak disektor industri makanan dan minuman, Indofood, Ultrajaya, Ades, Mayora, Siantar Top di Tahun 2007-2011. Hal tersebut dikarenakan modal kerja terhadap profitabilitas yang diharapkan serta Return On Equity, hanya tertuju pada sektor industri tersebut dan hasil ini menunjukkan bahwa pada sektor industri tersebut di Tahun 2007-2011 membutuhkan pembiayaan jangka panjang yang tinggi dari para investor namun para investor pun juga akan mendapatkan tingkat pengembalian yang akan diterima dengan segera. Dan dapat dinyatakan bahwa dari semua perusahaan di Tahun 2007-2011 disimpulkan terhadap lima perusahaan yang signifikan dan tidak signifikan, dan yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan yaitu: perusahaan Indofood, Ades, Ultrajaya, Mayora, dari keempat perusahaan tersebut memiliki intensitas terhadap laba bersih rata-rata dari 75,5% sampai 95,5% dan perusahaan yang tidak signifikan yaitu: perusahaan Siantar Top hanya memiliki intensitas terhadap laba bersih 35,9% dari semua kesimpulan itu dapat dinyatakan jumlah modal kerja dan efektivitas penggunaan modal kerja secara berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Makanan dan Minuman, dimana 99,2% profitabilitas dipengaruhi oleh variable jumlah modal kerja dan efektivitas modal kerja, sedangkan sisanya 0,8% dipengaruhi variable lain dari luar modal. Oleh sebab itu, disarankan menggunakan variabel lain selain jumlah modal kerja sebagai variabel yang mempengaruh profitabilitas. Karena penelitian ini menemukan bahwa jumlah modal kerja dan efektivitas penggunaan modal kerja variasinya hanya mempengaruhi profitabilitas. Berarti masih ada variabel lain yang mempengaruhi profitabilitas. Ada baiknya jika menganalisa terlebih dahulu hubungan antara objek pengamatan dengan objek pengubah, antara objek pengubah dengan objek pengubah serta antara objek pengamatan dengan objek pengamatan sebelum mengambil keputusan investor.