Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, likuiditas (cash ratio), leverage (debt ratio) terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2011. Metode penelitian dalam penelitian menggunakan metode eksplanasi. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya.Variabel yang diteliti adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari ukuran perusahaan (X1), umur perusahaan (X2), likuiditas (cash ratio) (X3), dan leverage (debt ratio) (X4), sedangkan untuk variabel terikat yaitu kelengkapan pengungkapan laporan keuangan yang diukur dengan luas pengungkapan sebagai (Y). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 (delapan) perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ukuran perusahaan, umur perusahaan, likuiditas (cash ratio), leverage (debt ratio) terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dengan menggunakan SPSS (Software Program Service Solution) version 16.0 dengan persamaan regresi linier berganda Ŷ = −0,013 + 0,023X1 + 0,000X2 + 0,002 X3 – 1,090 X4. Uji statistik t menyatakan bahwa variabel ukuran Pengaruh ukuran perusahaan.../Rina Wulandari Subagyo. Jakarta: FE UHAMKA, 2012 iii perusahaan (X1) dan likuiditas (cash ratio) (X3) berpengaruh signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan (Y) dengan signifikansi 0,000 dan 0,003 sedangkan variabel umur perusahaan (X2) dan leverage (debt ratio) (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan (Y) dengan signifikansi 0,518 dan 0,985. Hasil uji F menyatakan bahwa variabel ukuran perusahaan, umur perusahaan, likuiditas (cash ratio), leverage (debt ratio) terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dengan signifikansi 0,002. Hasil penelitian diperoleh nilai R Square sebesar 0,447 yang berarti besar pengaruh variabel independen yaitu (X1,X2,X3, dan X4) terhadap variabel dependen (Y) yang mampu menjelaskan 44,7% variasi variabel independen sedangkan sisanya 55,3% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti porsi kepemilikan saham publik, profitabilitas, opini auditor, solvabilitas, dan proporsi dewan komisaris. Bagi investor kelengkapan pengungkapan laporan keuangan seharusnya dijadikan sebagai salah satu pertimbangan untuk melakukan investasi karena semakin lengkap pengungkapan laporan keuangan, maka perusahaan telah melaporkan laporan keuangannya sebagaimana mestinya, agar investor mendapat informasi yang sebenar-benarnya.