Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pengalaman kerja, kompleksitas tugas dan tekanan ketaatan terhadap audit judgement pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Jakarta Timur. Variabel yang diteliti adalah “pengalaman kerja (X1), kompleksitas tugas (X2) dan tekanan ketaatan (X3)” sebagai variabel independen dan “audit judgement (Y)” sebagai variabel dependen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sebagai penentuan responden dan model analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Responden dari penelitian ini adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Timur, terdiri dari 77 responden dengan jabatan minimal supervisor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen yang diteliti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Pengalaman kerja (X1) berpengaruh signifikan teradap audit judgement (Y) dimana hasil pengujian menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,002 < 5% (α=5%). Kompleksitas tugas (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgement (Y) dimana hasil pengujian menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,012 < 5% (α=5%). Sedangkan tekanan (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgement (Y) di mana hasil pengujian menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,044 < 5% (α=5%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengalaman kerja (X1), kompleksitas tugas (X2) dan tekanan ketaatan (X3) secara bersama – sama berpengaruh signifikan secara simultan terhadap audit judgement (Y), di mana hasil pengujian menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,000 < 5% (α=5%). Dari hasil penelitian disarankan kepada para auditor agar tetap mengikuti dan berpedoman sesuai dengan Standar Etika maupun Standar Profesional Akuntan publik agar tidak terpengaruh dengan seberapa besar kesulitan tugas yang dihadapi, tuntutan dari pimpinan ataupun klien serta ketika auditor memiliki pengalaman yang lebih sedikit. Hal tersebut akan membantu auditor dalam pengambilan judgement yang sesuai dengan standar audit yang berlaku dan tidak menyimpang dari peraturan.