Abstrak  Kembali
PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh total quality management, sistem pengukuran kinerja, dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial pada PT. Krama Yudha Ratu Motor. Variabel yang diteliti adalah total quality management (X1) sebagai variabel bebas, sistem pengukuran kinerja (X2) sebagai variabel bebas, sistem penghargaan (X2) sebagai variabel bebas dan kinerja manajerial (Y) sebagai variabel terikatnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada PT. Krama Yudha Ratu Motor. Objek dari penelitian ini adalah supervisor. Dan jumlah supervisor pada PT. Krama Yudha Ratu Motor berjumlah 30 orang, dan dalam penelitian ini jumlah populasi dijadikan sampel atau sampel jenuh. Hasil persamaan regresi linier berganda Ŷ = 0,842 + 0,594 X1 + 0,053 X2 + 0,190 X3. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa tidak adanya multikolinieritas karena tolerance ketiga variabel nilainya > 0,1 dan nilai VIF ketiga variabel nilainya < 10, tidak adanya heteroskedastisitas pada grafik scatterplot karena titik-titik menyebar secara acak di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu y, tidak adanya autokorelasi karena DW sebesar 1,949 terletak pada daerah du Ftabel (6,687 > 2,98 dan tingkat signifikansinya 0,002 < 0,05). Analisis koefisien korelasi-determinasi, korelasi variabel dependen dengan ketiga variabel independennya adalah kuat, yaitu sebesar 0,660. Koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,436 yang berarti pengaruh total quality management, sistem pengukuran kinerja, dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial adalah 43,6%, sedangkan sisanya (100% - 43,6% = 56,4%) dipengaruhi oleh variabel lain seperti etika. Adapun saran dalam penelitian ini adalah hendaknya perusahaan lebih mempersiapkan karyawannya untuk menghadapi perubahan lingkungan kerja sebagai akibat adanya penerapan TQM. Selanjutnya untuk sistem pengukuran kinerja perusahaan harus dapat memberikan kepuasan terhadap karyawannya. Dan mengenai sistem penghargaan diharapkan perusahaan mampu memberikan memberikan penghargaan yang sesuai dengan prestasi karyawannya. Bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya, disarankan untuk menambahkan variabel independen lainnya, selain itu dapat menambah sampel penelitian tidak hanya pada satu perusahaan dan objek penelitian dapat lebih dikembangkan tidak hanya pada tingkatan supervisor. Selain itu dapat juga menggunakan metode yang berbeda seperti metode wawancara langsung kepada responden agar data yang diperoleh lebih akurat dan berkualitas.