PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN
PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA
PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI),
Skripsi Program Strata Satu. Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Jakarta.
Kata kunci : Mekanisme Good Corporate Governance, Profitabilitas, Nilai
Perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate
governance dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri
barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2011.
Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti
adalah mekanisme good corporate governance yang diukur dengan kepemilikan
manajerial (X1), kepemilikan institusional (X2), dewan komisaris independen
(X3), komite audit (X4), dan profitabilitas yang diukur dengan return on asset
(X5), dan nilai perusahaan yang diukur dengan market to book ratio (Y). Sampel
yang digunakan adalah perusahaan industri barang konsumsi di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga
menghasilkan 8 (delapan) perusahaan. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan periode
2008-2011. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah statistik
deskriptif, analisis regresi linier berganda, pengujian asumsi klasik, pengujian
hipotesis, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda
Ŷ = 2,112 – 0,011 X1 – 0,016 X2 + 0,006 X3 – 0,867 X4 + 0,111 X5. Persamaan
regresi linier berganda tersebut memenuhi uji asumsi klasik terdiri dari uji
normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas dan uji heteroskedatisitas. Uji
statistik t menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial (X1) secara parsial
vii
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (Y) dengan tingkat
signifikan sebesar 0,656 > 0,05, kepemilikan institusional (X2) secara parsial
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (Y) dengan tingkat
signifikan sebesar 0,358 > 0,05, dewan komisaris independen (X3) secara parsial
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (Y) dengan tingkat
signifikan sebesar 0,609 > 0,05, komite audit (X4) secara parsial berpengaruh
negatif signifikan terhadap nilai perusahaan (Y) dengan tingkat signifikan sebesar
0,040 < 0,05, profitabilitas (X5) secara parsial berpengaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,007 < 0,05. Uji
statistik F menunjukkan bahwa mekanisme good corporate governance
(kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen,
komite audit) dan profitabilitas secara simultan berpengaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan dengan tingkat signifikan sebesar 0,001 < 0,05.
Koefisien korelasi parsial antara kepemilikan manajerial dan nilai
perusahaan sebesar -0,088 berarti tingkat hubungan sangat lemah dan berlawanan
arah. Koefisien korelasi parsial antara kepemilikan institusional dan nilai
perusahaan sebesar -0,180 berarti tingkat hubungan sangat lemah dan berlawanan
arah. Koefisien korelasi parsial antara dewan komisaris independen dan nilai
perusahaan sebesar 0,101 berarti tingkat hubungan sangat lemah dan searah.
Koefisien korelasi parsial antara komite audit dan nilai perusahaan sebesar -0,391
berarti tingkat hubungan lemah dan berlawanan arah. Koefisien korelasi parsial
antara profitabilitas dan nilai perusahaan sebesar 0,496 berarti tingkat hubungan
sedang dan searah. Koefisien korelasi berganda antara mekanisme good corporate
governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris
independen, komite audit) dan profitabilitas dengan nilai perusahaan sebesar
0,739 berarti tingkat hubungan kuat.
Koefisien determinasi berganda (adjusted R2) sebesar 0,459. Hal ini berarti
kontribusi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris
independen, komite audit, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan adalah
sebesar 45,9% sedangkan sisanya sebesar 54,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak diikutsertakan dalam penelitian ini
|