HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN
PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI PADA KANTOR
PELAYANAN PAJAK PRATAMA CIKARANG SELATAN, Skripsi Program
Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Prof. Dr. Hamka Jakarta 2011.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan
tingkat kepatuhan wajib pajak dengan penerimaan Pajak Penghasilan Orang
Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Selatan.
Variabel yang diteliti adalah ”tingkat kepatuhan wajib Pajak” sebagai
variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependent=respons) adalah
“Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi” pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Cikarang Selatan dalam jangka waktu tertentu. Data sekunder diperoleh
melalui wawancara dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung menggunakan
koefisien korelasi maka ternyata ada hubungan sangat kuat yaitu sebesar 99,9%
antara tingkat kepatuhan wajib pajak dengan penerimaan Pajak Penghasilan Orang
Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Selatan. Artinya ada
hubungan erat antara kedua variabel tersebut sehingga apabila variabel bebas
(tingkat kepatuhan) berubah naik atau turun persentasenya, maka persentase total
penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi juga akan naik atau turun.
Oleh karena itu disarankan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Cikarang Selatan tersebut agar tetap mempertahankan kebijakan yang dapat
dilakukan pemerintah adalah meningkatkan pemeriksaan pajak secara berlanjut
dan menambah jumlah aparatur perpajakan serta memberikan pengarahan kepada
Wajib Pajak yang belum paham tentang tata cara Perpajakan.
|