Abstrak  Kembali
PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DI KAP JAKARTA BARAT. Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit di KAP jakarta Barat. Metode penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi.Variabel yang diteliti adalah Kompetensi sebagai variabel bebas (X1), Independensi auditor sebagai variabel bebas (X2), dan Kualitas audit sebagai variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah senior auditor dan partner yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta Barat. Jumlah sampel sebanyak 5 dari 28 perusahaan KAP di Jakarta Barat yang terdaftar di IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpulan dianalisis dengan teknik regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefesien determinasi. Hasil pengolahan data memberikan persamaan regresi sebagai berikut : Ŷ = 1,041 + 0,680 X1 -0,003 X2. Uji Statistik t. Pengujian X1 terhadap Y untuk variabel kompetensi sebesar 4,250 dengan probabilitas (signifikansi) = 0,000 < 0,01 berarti H1 diterima dan Ho ditolak,dapat diinterpresikan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan untuk X1 (Kompetensi) terhadap Y (Kualitas audit). Pengujian independensi X2 terhadap Y untuk variabel independensi sebesar -0,019 dengan probabilitas (signifikansi) = 0,985 > 0,05 berarti H1 ditolak dan Ho diterima,dapat diinterpresikan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan untuk X2 (independensi) terhadap Y (Kualitasaudit). Nilai F hitung = 17,475 > dengan tingkat signifikansi (sig.) adalah 0,000 < 0,01. Dengan demikian, H1 diterima dan Ho ditolak, dapat diinterpretasikan bahwa kedua variabel X1 (Kompetensi), X2 (Independensi), secara bersama-sama berpengaruh terhadap Y (Kualitas audit).Analisis Koefisien Korelasi parsial antara kompetensi (X1) dengan kualitas audit (Y) dengan asumsi X2 tetap memiliki nilai 0,671 Maka dapat diinterpresikan bahwa korelasi tersebut merupakan korelasi yang kuat dan 5 searah. jika X1 naik dengan asumsi X2 tetap maka Y akan naik, dengan uji asumsi sebelumnya. Uji koefisien korelasi parsial menunjukkan signifikansi 0,000 < 0,01 maka korelasi parsial X1 dan Y dengan asumsi X2 tetap sangat signifikan.dan terlihat koefisien korelasi parsial antara independensi auditor (X2) dan kualitas audit (Y) dengan asumsi X1 tetap,manunjukkan nilai -0,004, uji t menunjukkan signifikansi 0,985 > 0,05 hal tersebut dapat diinterpresikan bahwa korelasi parsial X2 dan Y dengan asumsi X1 tetap sangat lemah,berlawanan arah,dan tidak signifikan. Analisis Koefisien Determinasi nilai R Square = 0,614 hal ini menunjukkan bahwa variasi variabel independen yang digunakan dalam model (Kompetensi dan Independensi Auditor) mampu menjelaskan sebesar 61,4 skor variasi variabel dependen (Kualitas Audit) sementara selebihnya sebesar 38,6 skor dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. maka model regresi ini layak digunakan. Adapun saran dalam penelitian selanjutnya hendaklah diperluas dan tidak hanya dari lingkungan auditor dan partner saja. akan tetapi dapat pula dari pimpinan Kantor Akuntan Publik (KAP) dan wilayah KAP di luar Jakarta Barat. Serta menambahkan Variabel atau faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit dengan sampel perusahaan yang berbeda. misalnya keahlian propesional dan akuntabilitas. Kata Kunci : Kompetensi, Independensi Auditor, Kualitas Audit.