Abstrak  Kembali
PENGARUH ELEMEN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI, Skripsi untuk Program Sarjana, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadyah Prof. DR HAMKA Jakarta 2011. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh elemen good corporate governance terhadap corporate social responsibility. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional sebagai variabel bebas (XI), aktifitas dewan komisaris sebagai variabel bebas (X2), ukuran dewan direksi sebagai variabel bebas (X3), komisaris independen sebagai variabel bebas (X4), ukuran komite audit sebagai variabel bebas (X5),dan tanggungjawab sosial perusahaan sebagai variabel terikat (Y). Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari literature Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data berupa laporan annual report terdiri atas kepemilikan institusi, aktifitas dewan komisaris, ukuran dewan direksi, komisaris independen, ukuran komite audit, dan pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan selama 4 tahun dari tahun 2007 sampai 2010, menggunakan 9 perusahaan dari 48 perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, tes. Hasil uji t menunjukan bahwa terjadi pengaruh secara parsial antara kepemilikan institusional terhadap CSR karena hasil tes yang diperoleh yaitu 0,028 < 0,05 Ho1 ditolak Ha1 diterima. Ini menunjukan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap CSR secara signifikan. Begitu juga aktivitas dewan komisaris menunjukan nilai signifikan sebesar 0,801. Nilai 0,801 lebih besar dari 0,05 yang berarti aktivitas dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap CSR, berarti Ha1 ditolak dan Ho1 diterima. Ini menunjukan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja auditor secara signifikan. Begitu juga ukuran dewan direksi berpengaruh secara parsial terhadap CSR karena hasil tes yang diperoleh yaitu 0,008 < 0,05 Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Ini menunjukan ukuran dewan direksi berpengaruh terhadap CSR secara signifikan. Begitu juga komisaris independen berpengaruh secara parsial terhadap CSR karena hasil tes yang diperoleh yaitu 0,034 < 0,05 Ho4 ditolak dan Ha4 diterima. Ini menunjukan komisaris independen berpengaruh terhadap CSR secara signifikan. Begitu juga ukuran komite audit menunjukan nilai signifikan sebesar 0,540. Nilai ini lebih besar dari 0,05 yang berarti ukuran komite audit tidak berpengaruh terhadap CSR, berarti Ha1 ditolak dan Ho1 diterima. Uji F menunjukan tingkat signifikan adalah 0,004 < 0,05, ini menandakan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat secara simultan. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan periode waktu pengamatan yang lebih lama, dan menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak. Pada penelitian yang akan datang, agar ditambah variabel independen lainnya sehingga hasil yang didapat mencakup dari berbagai variabel yang diduga berpengaruh terhadap variabel dependen dan hasilnya agar lebih bermanfaat.