Abstrak  Kembali
PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD DAN BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI), Program Srata Satu, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap profitabilitas yang diukur dengan rasio Return On Equity, sehingga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan profitabilitasnya dengan memperhatikan keadaan aktiva lancar dan kewajiban perusahaan dan membantu para investor dalam pengambilan keputusan atas kegiatan investasinya di dalam perusahaan tersebut. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan pada tahun 2008 s/d 2010. Penelitian ini mengambil populasi pada perusahaan food dan beverages yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2010. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan program SPSS Versi 17.00 dengan nilai signifikan (α) sebesar 5% dan menggunakan model statistik regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis (uji t dan uji F), korelasi, dan uji koefisien determinasi (Rē), dengan Current Ratio dan Debt to Equity Ratio sebagai variabel bebas terhadap tingkat profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity sebagai variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio dan Debt to Equity Ratio dapat digunakan untuk memprediksi tingkat profitabilitas pada perusahaan food dan beverages di BEI. Uji hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (X1) berpengaruh terhadap profitabilitas dengan thitung > ttabel (2,538 > 2,042) dengan tingkat signifikansi 0,017 < 0,05. Sedangkan dengan variabel Debt to Equity Ratio (X2) menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dengan thitung < ttabel (0,720 < iv 2,042) dengan tingkat signifikansi 0,478 > 0,05. Variabel Current Ratio dan Debt to Equity Ratio secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi profitabilitas dengan nilai Fhitung > Ftabel (3,840 > 3,320) dengan tingkat signifikansi 0,034 < 0,05 dan koefisien determinasi sebesar 22,1%. Hal ini berarti variabel profitabilitas dapat dijelaskan oleh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio, Sisanya 77,9% dapat dijelaskan oleh faktor lain seperti Return On Asset (ROA), Quick Ratio dan Total Asset Turn Over (TATO). Dari kesimpulan yang ada, maka sebaiknya perusahaan dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang ada dalam perusahaan secara efektif dan efisien. Perusahaan yang besar lebih mempunyai akses ke pasar modal sehingga mudah mendapatkan tambahan dana yang kemudian dapat meningkatkan profitabilitas dengan pengelolaan rasio lancar dan Debt to Equity Ratio yang kemudian akan meningkatkan profitabilitas yang diperoleh perusahaan. Kata kunci : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Equity (ROE).