Abstrak  Kembali
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERTAMBANGAN BATU BARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI), Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari karakteristik perusahaan (ukuran perusahaan, profitabilitas, dan likuiditas) terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan keuangan tahunan pada perusahaan manufaktur pertambangan batu bara yang terdaftar di BEI tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Variabel yang diteliti adalah variabel x yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, dan likuiditas, sedangkan variabel y adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pertambangan batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2006-2010. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan kriteria, diperoleh 3 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, metode penelitian dalam penelitian menggunakan metode eksplanasi. Data diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: dari hasil perhitungan melalui SPSS, maka diperoleh persamaan regresi yaitu Ŷ = -1.992 + 0.076 X1 – 0.191 X2+ 0.005 X3 + e. Hasil uji koefisien determinasi nilai R square 0.692 hal ini berarti 69.2% variabel pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel independen ukuran perusahaan, profitabilitas, dan likuiditas sedangkan sisanya (100% - 69.2% = 30.8%) dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model. Uji statistik t menyatakan bahwa hanya variabel ukuran perusahaan (X1) yang berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Y) dengan tingkat signifikan 0,000, sedangkan profitabilitas (X2) dan likuiditas (X3) tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Y). Hasil uji Fhitung 11.646 > F tabel 3.59 dengan tingkat signifikansi (sig.) adalah 0.001 < 0.05 menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan tidak adanya multikolinearitas karena tolerance ketiga variabel nilainya > 0,1 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) ketiga variabel nilainya < 10, tidak adanya heteroskedastisitas pada grafik scatterplot karena titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu y, tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti pada uji autokorelasi karena DW sebesar 1.577 terletak antara dl dan du, dan grafik normal plot menunjukkan pola distribusi normal karena titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dari hasil penelitian ini, adapun saran bagi perusahaan diharapkan lebih terbuka mengungkapkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan tahunannya