Abstrak  Kembali
Bambang Pamungkas (0802015023) PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA Skripsi. Program Strata Satu Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Jakarta Kata kunci : Dividend Per Share, Earning Per Share, Harga Saham Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dividend per share (DPS) dan earning per share (EPS) terhadap harga saham. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman di BEI selama periode 2007-2011. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode judgment sampling dan dari 14 perusahaan makanan dan minuman diperoleh 3 perusahaan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dengan telaah dokumen yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah dan mengutip data yang relevan dengan topik penelitian. Jenis dan sumber data menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (skala) yang diperoleh dari performance summary dan laporan keuangan di situs resmi Bursa Efek Indonesia. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari hasil uji regresi linier berganda, diperoleh model regresi linier berganda Y = -13908,986 - 8,562 X1 + 22.375 X2. Dari hasil uji asumsi klasik, hasil dari uji normalitas dapat dilihat bahwa data terdistribusi dengan normal. Dari hasil uji multikolinearitas dapat diketahui bahwa terdapat multikolinearitas dalam vii penelitian ini, hal ini dapat ditunjukkan pada tabel persamaan regresi linier berganda dengan nilai tolerance pada variabel DPS dan EPS < 0,10 yaitu sebesar 0,033 dan VIF > 10 yaitu sebesar 30,700. Cara yang dilakukan penulis untuk mengatasi multikolinearitas adalah menghilangkan salah satu variabel bebas yang berlawanan dengan teori dan pengaruhnya terhadap variabel terikat tidak signifikan. Jika tidak dihilangkan, hanya digunakan untuk membantu memprediksi dan tidak diinterpretasikan. Dari hasil uji autokorelasi yang telah menggunakan model regresi linier sederhana, diketahui bahwa tidak terjadi autokorelasi Dari hasil uji heteroskedastisitas yang telah menggunakan model regresi linier sederhana, dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Dengan demikian penelitian dapat dipertanggungjawabkan dan tidak bias atau BLUE (best linear unbiased estimator). Dari hasil penelitian yang telah menggunakan model regresi linier sederhana, diperoleh persamaan model regresi sederhana Y= -15273,979 + 13,451. Dapat dilihat bahwa EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 12,318 > 1,771 dan angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 setelah dilakukan uji t, dan nilai Fhitung > Ftabel yaitu sebesar 151,731 > 4,67dan angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Pada model summary, angka R sebesar 0,960 menunjukkan bahwa korelasi antara harga saham (variabel dependen) dan EPS adalah sangat kuat karena berada 0,8 – 1. Nilai adjusted R Square atau koefisien determinasi yang disesuaikan adalah 0,915, hal ini menunjukkan bahwa 91,5% variasi harga saham dapat dijelaskan oleh model regresi (variabel EPS) dalam penelitian ini dan 8,5% dijelaskan oleh variabel lain di luar model regresi.