Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh return on asset, fixed asset capital ratio, loan to deposit ratio, interest rate risk, primary ratio, terhadap struktur modal. Objek dalam penelitian ini merupakan sektor perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2007 sampai dengan 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi yaitu, menjelaskan suatu keadaan dan memberikan penilaian, serta menunjukkan pengaruh variabel satu dengan variabel lainnya. Variabel yang digunakan adalah return on asset, fixed asset capital ratio, loan to deposit ratio, interest rate risk, dan primary ratio sebagai variabel independen dan struktur modal sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan terhadap 13 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana metode yang digunakan dalam pengambilan sampel tersebut yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, dengan menelaah dokumen yang berupa laporan keuangan sektor perbankan periode 2007 sampai dengan 2011. Analisis data menggunakan alat analisis uji regresi linier berganda, yang didahului oleh uji asumsi klasik, yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji eteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesa dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil analisa data menghasilkan persamaan regresi linear berganda Ŷ = 1.646,123 – 8,494 X1 + 2,127 X2 + 0,072 X3 –1,117 X4 - 63,850 X5. Dari hasil uji asumsi klasik dengan terpenuhinya asumsi klasik dalam penelitian ini, maka menghasilkan model yang bersifat BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator). Dari hasil uji parameter koefisien regresi secara simultan menunjukkan bahwa return on asset, fixed asset capital ratio, loan to deposit ratio, interest rate risk, dan primary ratio berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, dengan tingkat signifikansi F sebesar 0,000 (p < 0,05). Sedangkan hasil uji parameter koefisien regresi secara parsial hanya variabel fixed asset capital ratio dan primary ratio berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dengan tingkat signifikansi masing – masing < 0,05 yaitu (0,013 dan 0,000). Koefisien determinasi adjusted R square adalah sebesar 0,941. Hal ini berarti bahwa 94,1% variabel dependen yaitu struktur modal dapat dijelaskan oleh kelima variabel independen, yaitu return on asset (ROA), fixed asset capital ratio (FACR), loan to deposit ratio (LDR), interest rate risk (IRR), dan primary ratio (PR), sedangkan sisanya sebesar 5,9% struktur modal dijelaskan oleh variabel diluar model.