Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kompensasi tenaga medis pada Rumah Sakit Mary Cileungsi Hijau, untuk mengetahui realisasi produktivitas kerja tenaga medis pada Rumah Sakit Mary Cileungsi Hijau, dan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap prooduktivitas kerja tenaga medis pada Rumah Sakit Mary Cileungsi Hijau.Variabel yang diteliti adalah “upah” sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah “produktivitas kerja” pada Rumah Sakit Mary Cileungsi Hijau.Data diperoleh melalui kuisioner yang disebarkan untuk diisi kepada karyawan tenaga medis dan juga pengamatan langsung di Rumah Sakit Mary Cileungsi Hijau. Hasil penelitian menunjukan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan regresi sebesar Y = 21,292 + 0,085X menyatakan jika tidak terdapat upah yang baik, maka produktivitas kerja karyawan sebesar 21.292. Koefisien regresi 0,085 artinya Jika dimensi upah dinaikan 1 poin maka diperkirakan dimensi produktivitas meningkat 0,085 poin, namun demikian pengaruh upah terhadap produktivitas tersebut tidak signifikan dengan tingkat kepercayaan 95% terbukti dari koefisien signifikansi dari variabel upah sebesar 0,288 atau di atas 0,5. Demikian pula dengan halnya hasil uji F seperti terlihat pada tabel Anova dimana upah tidak pengaruh signifikan terhadap produktivitas. Selanjutnya dapat dijelaskan bahwa sifat hubungan anatara upah dengan produktivitas sangat lemah karena koefisien korelasi antar ke 2 variabel tersebut hanya sebesar 0,094. Pentingnya arti produktivitas dalam meningkatkan kesehjateraan nasional telah disadari secara universal. Produktivitas merupakan faktor yang sangat penting dalam mempertahankan dan mengembangkan keberhasilan aktivitas suatu organisasi. Agar tujuan perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kerja dapat tercapai, maka sudah menjadi kewajiban pimpinan untuk memberikan motivasi pada karyawan dalam bentuk kompensasi.