Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal dan struktur aktiva terhadap profitabilitas pada perusahaan industri rokok di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang diteliti adalah struktur modal (X1) sebagai variabel bebas, struktur aktiva (X2) sebagai variabel bebas, dan profitabilitas (Y) sebagai variabel terikatnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan telaah dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data tersebut adalah laporan keuangan selama 5 (lima) tahun dari 2005 sampai 2009 dan menggunakan 3 (tiga) sampel dari 3 (tiga) perusahaan industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan SPSS (Software Program Service Solution) version 17.0, dalam model regressi berganda Y=0,191-0,074 X1 - 0,396 X2. Model regresi berganda tersebut tela diuji kelayakan asumsi normalitas, multikolinieritas dan heteroskedastisitas yang hasilnya bahwa model regresi berganda di atas layak untuk memprediksi variabel dependen. Sedangkan autokorelasi menghasilkan kesimpulan yang tidak pasti. Berdasarkan analisis regresi linier berganda dapat diintrepretasikan koefisien regresi struktur modal (X1) sebesar - 0,074, artinya kija variabel independen lain nilainya tetap dan struktur modal mengalami kenaikan 1% maka akan menurunkan profitabiltas sebesar 0,074. Koefisien regresi struktur aktiva (X2) sebesar - 0,396, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan struktur aktiva mengalami kenaikan 1%, maka akan menurunkan profitabilitas (Y) sbesar 0,396. Secara uji t (parsial struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas dengan hasil t hitung > t tabel (-2,732>2,145 dan signifikansi 0,065>0,05). Uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel independen (struktur modal dan struktur aktiva) memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (profitabilitas) dengan nilai F hitung > F tabel (4,226>3,89 dan signifikansi0,041< 0,05). Koefisien korelasi-determinasi, korelasi variabel dependen dengan kedua variabel independennya adalah kuat, yaitu sebesar 0,643. Koefisien determinasi 9R square) sebesar 0,413 yang berarti pengaruh struktur modal dan struktur aktiva terhadap profitabilitas adalah 41,3%, sedangkan sisanya (100%-41,3%=58,7%) dipengaruhi oleh variabel lain, seperti likuiditas dan leverage. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu bagi perusahaan, diharapkan mempertahankan struktur modal dengan tetap mengutamakan modal sendiri sebagai pendanaan dalam kegiatan usahanya agar profitabilitas semakin tinggi dan untuk struktur aktiva perusahaaan diharapkan mampu mengoperasikan aktiva yang igunakan secara efisien dalam menjalankan kegiatan usaha perusahaan agar struktur aktiva semakin rendah karena akan semakin rendah hutang perusahaan, sehingga akan memberikan laba yang tinggi bagi perusahaan dan profitabilias meningkat. Bagi investor, diharapkan dapat memilih perusahaan yang kondisi keuangannya bagus dengan memperhatikan tingkat hutang perusahaan yang kondisi keuangannya bagus dengan memperhatikan tingkat hutang perusahaan agar dapat memberikan laba yang tinggi dalam berivestasi, bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya, disarankan untuk meneliti variabel atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas dengan sampel perusahaan yang berbeda