Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pengendalian persediaan bahan baku terhadap efesiensi biaya produksi yang dibatasi dengan biaya pemesanan dan penyimpanan. Dengan hal ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa efisien system dan metode yang diterapkan terhadap biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. System dan metode yang digunakan penulis adalah riset kepustakaan dan study kasus ke perusahaan dengan cara observasi dan wawancara. Adapun system dan metode yang digunakan penulis untuk menganalisis data yaitu dengan menerapkan system Just In Time dan metode EOQ. Hasil penelitian bahwa dengan menerapan JIT Production dalam kegiatan produksi perusahaan telah memberikan pengaruh terhadap efesiensi biaya yang terjadi. Adanya penerapan sel manufaktur, system tarik dan lot produksi kecil telah mengurangi tingkat persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. Penurunan persediaan barang dalam proses mengakibatkan biaya perawatan persediaan tersebut pun menurun. Dalam penerapan JIT Purchasing pada kegiatan pembelian juga memberikan peningkatan efesiensi biaya yang terjadi. Akibat adanya kontrak jangka dan penggunaan pemasok dalam jumlah yang sedikit telah mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dalam proses pembukaan purchase order dan negoisasi yaitu biaya surat atau benda pos dan biaya telepon/telegram/fax. Biaya surat atau benda pos pada sistem tradisional sebesar Rp 485.675 menurun menjadi Rp 291.450 pada sistem JIT diterapkan. Pada saat system JIT diterapkan, biaya telepon/telegram/fax sebesar Rp 9.715.747, lebih rendah dibandingkan dengan saat system tradisional sebesar Rp 11.623.227 dengan system JIT perusahaan melakukan pembelian dengan bahan baku dengan jumlah yang sesuai dengan permintaan produksi serta dalam lot yang kecil dalam frekuensi pengiriman yang sering. Hasil penelitian dengan menggunakan metode EOQ menunjukkan bahwa total biaya pemesanan menurut metode EOQ sebesar Rp. 67.814.587,- lebih kecil dibandingkan total biaya pemesanan yang dihasilkan oleh PT. Mustika Ratu, Tbk yaitu sebesar Rp. 83.291.418,-. Hal ini berarti bahwa total biaya pemesanan yang dihasilkan menurut metode EOQ lebih efisien dibandingkan dengan total biaya pemesanan yang dihasilkan oleh PT. Mustika Ratu, Tbk dengan efisiensi total biaya pemesanan sebesar Rp. 15.476.831,- (Rp 83.291.418– Rp. 67.814.587), dan dengan persentase efisiensi total biaya pemesanan sebesar 18,58