Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari faktor – faktor (leverage, porsi kepemilikan sahan, likuiditas dan profitabilitas) terhadap luas pengungkapan dalam laporan keuangan tahunan pada perusahaan manufaktur farmasi yang terdaftar di BEI tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Variabel yang diteliti adalah variabel x yaitu leverage, porsi kepemilikan saham, likuiditas dan profitabilitas, sedangkan varibel y adalah luas pengungkapan, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2006-2010. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan kriteria, diperoleh 3 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: dari hasil perhitungan melalui SPSS, maka diperoleh persamaan regresi yaitu Ŷ = 0,282 - 0.112 X1 + 0,897 X2 - 0.004 X3 + 0,059 X4 + e. dalam uji normalitas titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal sehingga berdistribusi normal, untuk uji heterokedastisitas titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu y, ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas, untuk uji multikolinearitas nilai variance inflation factor (VIF) leverage, porsi kepemilikan saham publik, likuiditas dan profitabilitas adalah 4,900, 1,858, 6,252 dan 4,377 lebih kecil dari 10 (sepuluh), sehingga bisa diduga bahwa antar variabel independen tidak terjadi persoalan multikolinearitas. Untuk uji autokorelasi terlihat angka Durbin Watson (D-W) adalah sebesar 1,914, karena angka Durbin Watson (D-W) berkisar antara - 2 sampai + 2. Hal ini berarti model regresi yang dipakai dalam penelitian ini tidak terdapat masalah autokorelasi.. Secara parsial hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel leverage tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks luas pengungkapan dalam laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai leverage yaitu sebesar 0,396 > 0,05. Variabel porsi kepemilikan saham mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks luas pengungkapan laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai porsi kepemilikan saham publik yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Variabel likuiditas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks luas pengungkapan dalam laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai likuiditas yaitu sebesar 0.538 > 0,05. Variabel profitabilitas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks luas pengungkapan dalam laporan keuangan, hal ini ditunjukkan oleh nilai profitabilitas yaitu sebesar 0,564 > 0,05. Secara simultan hasil uji f menunjukkan bahwa untuk variabel leverage, porsi kepemilikan saham publik, likuiditas dan profitabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks luas pengungkapan dalam laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh bahwa f hitung 57,017 > f tabel 3,48 dengan tingkat signifikansi (sig.) adalah 0,000 < 0,05. Untuk calon investor agar memperhatikan keempat faktor-faktor (leverage, porsi kepemilikan saham publik, likuiditas dan profitabilitas) dalam keputusan berinvestasi karena telah terbukti dalam penelitian bahwa keempat faktor tersebut berpengaruh secara simultan.