Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap alokasi belanja daerah pada Pemerintah Kota Depok. Variabel yang diteliti adalah “Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum” sebagai variabel bebas (independent) dan variabel terikatnya (dependent) adalah “Belanja Daerah” dalam jangka waktu empat tahun yatitu tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Data primer diperoleh melalui wawancara solang dengan para Staff Bagian Keuangan Pemerintah Kota Depok, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan di kantor Walikota Depok serta dari pihak-pihak terkait di dalamnya yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dihitung dengan menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi, dan hipotesis, maka ternyata ada hubungan saling keterkaitan satu sama lainnya. Artinya ada hubungan erat antara ketiga variabel tersebut sehingga apabila variabel bebas Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) berubah naik atau turun persentasenya keuangannya , maka persentase belanja daerah Pemerintah Kota Depok tersebut juga akan naik atau turun. Dari hasil penelitian yang dilakukan dalam data selama 4 tahun, Tahun 2006 memilki Pendapatan Asli Daerah (PAD) maksimal sebesar Rp 599.216.002,00 (dalam ribuan rupiah), dan Pendapatan Asli Daerah terendah ada pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 86.345.667,00 (dalam ribuan rupiah). Dana Alokasi Umum (DAU) tertinggi ada pada tahun 2009 yaitu sebesar Rp 456.936.537,00 (dalam ribuan rupiah). Dan Dana Alokasi Umum terendah Kota Depok ada pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 313.205.000,00 (dalam ribuan rupiah). Oleh karena itu disarankan pada Pemerintah Kota Depok tersebut agar bisa terus menggali potensi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik secara intensifikasi maupun extensifikasi untuk meningkatkan pendapatan daerah, demikian juga Pemerintah Daerah agar terus mengupayakan untuk bisa menarik Dana Alokasi Umum semaksimal mungkin.