Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengakuan pendapatan dari usaha jasa konstruksi pada PT. TAKENAKA INDONESIA dan untuk mengetahui dampak pengakuan pendapatan terhadap perpajakan pada usaha jasa konstruksi pada PT. TAKENAKA INDONESIA. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Variabel yang diteliti adalah pengakuan pendapatan sebagai variabel bebas dan PPh Final pasal 4 ayat 2 sebagai variabel pengikat. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara dan telaah dokumen yang ada di PT. Takenaka Indonesia. Tehnik pengolahan dan analisis data dengan analisis deskriptif dan tabulasi. Berdasarkan hasil penelitian penulis diketahui bahwa PT. Takenaka Indonesia menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage ofcompletion) dalam mengakui pendapatan konstruksi untuk semua proyek yang dilaksanakan, baik itu proyek jangka panjang maupun proyek jangka pendek. PT. Takenaka Indonesia juga menggunakan taksiran fisik dengan cara melakukan inspeksi lapangan atau perhitungan cost. PT. Takenaka Indonesia memiliki perbedaan dalam pengakuan pendapatan antara akuntansi dan perpajakan yang disebabkan adanya perbedaan waktu pelaporan atau pengakuan pendapatan dan utang pajak sehingga PT. Takenaka Indonesia melakukan rekonsiliasi pendapatan untuk mengontrol perbedaan tersebut.