Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Akuntansi PPN ierhadap penyajian laporan keuangan di PT Hutama Karya (Persero). Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan studi kasus di PT Hutama Karya (Persero). Variabel yang diteliti adalah"pengakuan pendapatan dan beban menurut SAK dan UU PPN" sebagai variabel independen serta "besarnya PPN terutang11 sebagai variabel dipenden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen dan wawancara dengan bagian akuntansi dan perpajakan di PT. Hutama Karya (Persero) Divisi gedung, Jl. Iskandarsyah 1 no.6 kebayoran bam Jakarta dan kantor pusat Jl. Letjen. Haryono MT Kav. No. 8 Jakarta. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif dan tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih pengakuan pendapatan pada lahun 2009, 2010 dan 2011 di PT Hutama Karya (Persero) antara laporan keuangan (L/R) dan laporan SPT masa PPN dikarenakan bedanya metode yang diterapkan yaitu : accrual basic dan cash basic. Perbedaan pencatatan ini hanya bersifat sementara, apabila proyek yang dikerjakan telah benar-benar selesai maka nilai pendapatan yang dihasilkan laporan keuangan (L/R) dengan laporan SPT masa PPN akan menunjukkan hasil yang sama* Sedangkan untuk penghitungan PPN yang diterapkan telah benar, sesuai dengan DPP yang sebenarnya. perusahaan sudah melakukan pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran yang berasal dari pembelian bahan material untuk penyelesaian suatu proyek dan melaporkan SPT masa PPN-nya secara periodik ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Oleh sebab itu, perasahaan hendaknya terus menyempurnakan hal-hal yang belum dilaksanakan dan mengikuti perkembangan peraturan perpajakan, sehingga tidak ada kesalahan yang disebabkan "ketidaktahuan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.