Abstrak  Kembali
PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG USAHA DAN TINGKAT PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2006-2010, Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat perputaran piutang dan tingkat perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomi di perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (PT Kalbe Farma Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Merck Tbk). Variabel yang diteliti adalah “perputaran piutang” sebagai variabel bebas (independen) pertama, “perputaran persediaan” sebagai variabel bebas (independen) kedua, variabel terikatnya (dependen) adalah “rentabilitas ekonomi” di perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu tertentu, dengan sampel data dari tahun 2005 – 2010. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah telaah laporan keuangan dan data-data perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data diperoleh dari internet situs Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode perhitungan yang dipakai yaitu regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat perputaran piutang dan tingkat perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomi pada perusahaan farmasi tahun 2006-2010. Besar sumbangan tingkat perputaran piutang dan tingkat perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomi adalah sebesar 9,9% dan sisanya sebesar 90,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hasil pengolahan data memberikan persamaan regresi sebagai berikut : Ŷ = 9,8 + 0,8 (X1) + 1,9 (X2) (dalam persen) menyatakan bahwa jika tidak ada perputaran piutang dan perputaran persediaan maka rentabilitas ekonomi adalah sebesar 0,098, setiap peningkatan perputaran piutang akan meningkatkan rentabilitas sebesar 0,008, dan setiap peningkatan perputaran persediaan akan meningkatkan rentabilitas ekonomi sebesar 0,019. Saran yang dapat peneliti berikan adalah bagi perusahaan farmasi supaya dapat meningkatkan pengelolaan tingkat perputaran piutang dan pengelolaaan tingkat persediaan sehingga akan dapat meningkatkan perolehan rentabilitas ekonomi.