Abstrak  Kembali
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP BOND RATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance dan kinerja perusahaan terhadap bond rating pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang diteliti adalah corporate governance (X1) sebagai variabel bebas, kinerja perusahaan (X2) sebagai variabel bebas, dan bond rating (Y) sebagai variabel terikatnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan PT. PEFINDO. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur. Dan jumlah perusahaan manufaktur berjumlah 15 perusahaan, dan dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 5 perusahaan. Hasil persamaan regresi linier berganda Ŷ = 3,113 – 1,920X1 + 6,364X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa tidak adanya multikolinieritas karena tolerance kedua variabel nilainya > 0,1 dan nilai VIF kedua variabel nilainya < 10, tidak adanya heteroskedastisitas pada grafik Scatterplot karena titik-titik menyebar secara acak di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu y, terdapat autokorelasi positif karena DW sebesar 1.127 terletak pada daerah (0 < d < dl) (0<1.127<1,206), dan grafik normal plot menunjukkan pola distribusi normal karena titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Uji t (parsial) menunjukkan corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap bond rating, selanjutnya kinerja keuangan (ROE) berpengaruh signifikan terhadap bond rating. Uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel independen (corporate governance dan kinerja keuangan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (bond rating) dengan nilai Fhitung > Ftabel (21,324 > 3,44 dan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05). Analisis koefisien korelasi-determinasi, korelasi variabel dependen dengan ketiga variabel independennya adalah kuat, yaitu sebesar 0,812. Koefisien determinasi (R Square) sebesar sebesar 0, 660 hal ini berarti 66,0 %. Hal ini berarti pengaruh bond rating terhadap corporate governance dan kinerja keuangan adalah 66,0 %, sedangkan sisanya (100 % - 66,0 % = 34,0%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar model seperti Return On Asset (ROA) dan pengumuman peringkat obligasi. Adapun saran dalam penelitian ini adalah hendaknya perusahaan lebih memperbaiki kinerja keuangan (profitabilitas) khususnya tingkat pengembalian atas hutang yang baik. Selanjutnya untuk corporate governance hendak perusahaan lebih dapat meningkatkan corporate governance khususnya kepemilikkan institusi karena struktur kepemilikan tersebut menjelaskan komitmen dari pemiliknya untuk menyelamatkan perusahaan. Dengan adanya institusional ownership, monitoring atas perusahaan akan meningkat dan akan meningkatkan kepercayaan dari masyarakat untuk berinvestasi. Bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya, disarankan untuk menambahkan variabel independen lainnya, selain itu dapat menambah sampel penelitian tidak hanya pada 5 (lima) perusahaan saja dan objek penelitian dapat lebih dikembangkan tidak hanya pada perusahaan manufaktur. Selain itu dapat juga menggunakan metode yang berbeda seperti penyebaran kuesioner secara langsung ke perusahaan agar data yang diperoleh lebih akurat dan berkualitas.