PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL
SIMPANAN MUDHARABAH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA
Tbk, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja keuangan terhadap tingkat bagi hasil simpanan mudharabah.
Variabel yang diteliti adalah “Rasio keuangan yaitu ROA, ROE, LDR,
GWM, NIM, BOPO, dan CAR” sebagai variabel bebas (predictor) dan variabel terikatnya (dependent = respon) adalah “tingkat bagi hasil simpanan mudharabah” pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk . Data sekunder diperoleh dari Bank Muamalat Tbk melalui situs resmi http://www.muamalatbank.com. dan telaah dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah dilakukan pengujian
multikolinearitas variabel ROA dan ROE dihapus karena terdapat VIF lebih besar dari 10, maka didapat hasil yang tidak menunjukkan multikolinearitas yaitu LDR, GWM, NIM, BOPO dan CAR. Dengan menggunakan SPSS (Software Program Service Solution) version 16.0, maka ternyata secara simultan, LDR, GWM, NIM, BOPO dan CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil simpanan mudharabah yang ditunjukkan dengan nilai F hitung 2.936 < F tabel 6.256 dan signifikansi 0,237 > 0,05). Secara parsial, LDR, GWM, NIM, dan CAR tidak berpengaruh signifikan sedangkan BOPO berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil yang ditunjukkan dengan nilai masing-masing t hitung yaitu LDR memiliki t hitung -0.140 dengan tingkat signifikansi 0,895 > 0,05. GWM memiliki t hitung -1.649 dengan tingkat signifikan 0,174 > 0,05. NIM memiliki t hitung 0.063
dengan tingkat signifikan 0,953 > 0,05. BOPO memiliki t hitung -2.869 dengan tingkat signifikan 0,046 < 0,05. CAR memiliki t hitung -0.431 dengan tingkat signifikan 0,689 > 0,05. Selain itu, dapat diketahui bahwa tingkat bagi hasil simpanan mudharabah dipengaruhi oleh LDR, GWM, NIM, BOPO dan CAR sebesar 51,8% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, seperti, porsi nasabah, ukuran perusahaan, kesempatan investasi dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat bagi hasil simpanan mudharabah. Oleh karena itu, disarankan pada PT. Bank Muamalat Indonesia tersebut agar mampu menunjukkan kondisi perusahaan dengan baik, melalui informasi yang relevan dan informatif pada laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan. Dengan cara demikian, diperkirakan kinerja keuangan dapat diketahui dan
dianalisis dengan baik.
|