Abstrak  Kembali
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI), Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja keuangan (yang diukur dengan leverage (DER), likuiditas (CR), profitabilitas (ROA), dan porsi saham publik (PUB)) terhadap pengungkapan laporan keuangan pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2006 – 2010. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas (predictor) dan variabel terikat (dependent). Variabel bebas (predictor) terdiri dari leverage (DER) sebagai variabel (X1), likuiditas (CR) sebagai variabel (X2), profitabilitas (ROA) sebagai variabel (X3), dan porsi saham publik (PUB) sebagai variabel (X4), sedangkan untuk variabel terikat (dependent) yaitu pengungkapan laporan keuangan yang diukur dengan indeks pengungkapan sebagai (Y) pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, metode penelitian dalam penelitian menggunakan metode eksplanasi. Data diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian leverage (DER), likuiditas (CR), profitabilitas (ROA), porsi saham publik (PUB) dan pengungkapan laporan keuangan menggunakan SPSS (Software Program Service Solution) version 16.0, dengan persamaan regresi linear berganda D = -0,823 + 0,026 X1 + 0,913 X2 + 0,655 X3 + 0,660 X4. Hasil uji koefisien determinasi nilai R square sebesar 0,775 yang berarti bahwa pengungkapan laporan keuangan dapat dijelaskan oleh leverage (DER), likuiditas (CR), profitabilitas (ROA), dan porsi saham publik (PUB) sebesar 60% sedangkan sisanya 40% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Uji statistik t menyatakan bahwa hanya variabel porsi saham publik (PUB) (X4) yang berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, sedangkan leverage (DER) (X1), likuiditas (CR) (X2), dan profitabilitas (ROA) (X3), tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan (Y). Hasil uji Fhitung 9,383 > Ftabel 2,76 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan tidak adanya multikolinearitas karena tolerance keempat variabel nilainya > 0,1 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) keempat variabel nilainya < 10, tidak adanya heteroskedastisitas pada grafik scatterplot karena titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu y, tidak adanya autokorelasi karena DW sebesar 1,551 terletak pada daerah dU